Religi

Tuntunan Mandi Junub Sesuai Ajaran Rasulullah SAW, Begini Tutorial Ustadz Adi Hidayat

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan, mandi janabah adalah salah satu tuntunan fiqih yang sangat penting diketahui dan dijalan oleh muslim dan muslimah.

Penulis: Mariana | Editor: M.Risman Noor
Istimewa
Ustad Adi Hidayat menjelaskan tutorial mandi wajib bagi umat muslim. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Salah satu yang penting diketahui umat muslim adalah tuntunan mandi janabah atau junub disebut pula mandi wajib atau mandi besar.

Mandi janabah dilakukan karena beberapa hal di antaranya setelah berhubungan seksual suami istri, haid, nifas, dan lainnya.

Dalam melakukan mandi janabah tidak boleh sembarangan dan sesuai syariat Islam.

Apabila mandi janabah tidak sah maka ibadah-ibadah yakni shalat dan puasa juga menjadi tidak sah.

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan, mandi janabah adalah salah satu tuntunan fiqih yang sangat penting diketahui dan dijalan oleh muslim dan muslimah.

Baca juga: Tak Kunjung Kabul Doa kepada Allah SWT, Ustadz Adi Hidayat Ingatkan Beberapa Hal Ini

Baca juga: Rajin Shalat Dhuha, Ustadz Adi Hidayat Ingatkan Keutamaan dan Jumlah Rakaat Shalat

"Tuntunan mandi janabah telah disampaikan Rasulullah dengan sangat detail dan direkam dengan sempurna oleh ulama," jelas Ustadz Adi Hidayat dilansir dari kanal youtube Adi Hidayat Official.

Ustadz Adi Hidayat pun menjabarkan penjelasan dan tutorial tuntunan mandi janabah berdasarkan kitab sahih muslim.

Pada kitab tersebut bersumber dari istri Rasulullah SAW yakni Aisyah RA yang memberikan contoh gambaran seperti yang dilakukan Nabi Muhammad.

Hadist tersebut adalah sebagai berikut

عن عائشة رضي الله عنها قالت : كان رسول الله صلى الله عليه وسلم إذا اغتسل من الجنابة غسل يديه ، ثم توضأ وضوءه للصلاة ، ثم اغتسل ، ثم يخلل بيده شعره حتى إذا ظن أنه قد أروى بشرته أفاض عليه الماء ثلاث مرات ، ثم غسل سائر جسده

Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha; dia berkata, “Bahwa jika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mandi dari janabah maka beliau mulai dengan mencuci kedua telapak tangannya, kemudian berwudhu sebagaimana wudhunya untuk shalat, kemudian memasukkan jari-jarinya kedalam air kemudian menyela dasar-dasar rambutnya, sampai beliau menyangka air sampai kedasar rambutnya kemudian menyiram kepalanya dengan kedua tangannya sebanyak tiga kali kemudian beliau menyiram seluruh tubuhnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Ustadz Adi Hidayat menerangkan, hal yang pertama dilakukan untuk mandi janabah adalah mencuci kedua telapak tangan, menuangkan air dari tangan kanan ke tangan kiri, kemudian membersihkan kemaluan.

Berikutnya dilanjutkan berwudhu sebagaimana wudhunya untuk shalat.

Setelah berwudhu, mengambil air dan menyela bagian rambut dan kepala sehingga meresap secara merata di kepala.

"Selanjutnya menyiram kepaal sebanyak tiga kali agar meresap hingga ke pori-pori di seluruh kepala, dilanjutkan menyiram seluruh anggota tubun baik di kiri maupun kanan, dan terakhir membasuh kedua kaki," urainya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved