Selebrita
Jessica Iskandar Bongkar Watak Asli Vincent Verhaag dengan Usia Lebih Muda, Singgung Soal Kematangan
Hubungan Jessica Iskandar dengan sang suami Vincent Verhaag diketahui selalu dibalut kebahagiaan sejak menikah, ditambah dengan Jedar yang kini ten
"Itu yang dinamakan jodoh. sang pencipta.."
"Kadang kedewasaan seseorang bisa di uji oleh sang waktu"
Baca juga: Akhirnya Syahrini dan Luna Maya Sehati, Kenakan Tas Hermes Serupa yang Harganya Selangit
Baca juga: Biang Kerok Rumah Baim Wong dan Paula Jadi Sarang Ular Terkuak, Ayah Kiano: Bukan Settingan
"Setuju banget, kak Jes mah bisa aja suami lebih muda lebih Krenyes sama lebih kriyuuk yah kak Jee"
"Beda umurnya berapa kk?" ujar beberapa netizen.
5 Hal yang Perlu Diingat Jika Anda Memiliki Suami Lebih Muda
Bila bicara tentang cinta, maka mungkin banyak orang akan setuju bahwa cinta tak memandang usia. Seseorang bisa menikah dengan pasangan yang seumuran, lebih muda, atau lebih tua daripadanya. Semua ini tidak ada salahnya asalkan masing-masing merasa bahagia.
Dengan berkembangnya zaman, menikah dengan suami yang lebih muda bukan lagi hal yang tabu, contohnya pasangan Pangeran Harry dan Meghan Markle maupun Darius Sinathrya dan Donna Agnesia. Tapi layaknya pasangan lainnya, memiliki suami yang lebih muda tentu punya tantangannya sendiri.
Untuk itu, M&B sudah merangkum beberapa hal yang perlu Moms ingat jika memiliki pasangan yang lebih muda.
1. Percaya diri
Memiliki suami yang lebih muda mungkin dapat membuat Anda rendah diri. Dengan fisik suami yang cenderung lebih prima dan gairahnya yang masih membara, Anda mungkin akan membanding-bandingkannya dengan kondisi Anda. Padahal hal ini tidak boleh terjadi, Moms.
Kepercayaan diri adalah kualitas utama seseorang saat menjalani sebuah hubungan, tak terkecuali dalam hubungan Anda. Kurangnya kepercayaan diri hanya akan membuat Anda membanding-bandingkan diri dengan suami, perempuan lain, atau bahkan pasangan lain. Selain itu, rasa percaya diri yang rendah juga dapat meningkatkan perasaan paranoid, mudah gelisah, lunturnya rasa percaya pada pasangan, dan pertengkaran-pertengkaran yang tidak penting.
2. Pastikan tujuan bersama
Layaknya pasangan lain pada umumnya, menyamakan atau menyesuaikan tujuan hidup serta misi bersama adalah penting. Dalam hubungan dengan suami yang lebih muda, hal ini perlu dirumuskan bersama dengan matang. Pasalnya, dengan adanya jarak perbedaan umur, tentunya pengalaman dan tujuan hidup dapat berbeda.
Pada hal tertentu, misalkan menentukan jenjang karier, Anda mungkin merasa tak perlu lagi memusingkannya, namun suami bisa saja masih perlu penyesuaian dan berambisi untuk melakukannya. Hal-hal seperti ini dapat sangat memengaruhi dinamika hubungan pernikahan Anda. Maka, langkah ini adalah penting.
Baca juga: Perubahan Drastis Roy Kiyoshi Terungkap Pemicunya, Beda Jauh Kala Bareng Robby Purba Dulu
Baca juga: Kesalnya Calon Mantu ke Ayah Ozak dan Umi Kalsum Terekam, Ayu Ting Ting Ikut Marah Imbas Syifa Sakit
3. Jangan mengerdilkan
Melansir Insider, penting diingat untuk tidak "mengasuh" pasangan Anda. Moms mungkin merasa telah menjalani beragam asam-manis kehidupan karena umur yang lebih matang. Tetapi hal ini tak boleh membuat Anda menjadi lebih dominan dan memegang lebih banyak kendali, karena dapat berujung pada hubungan yang tidak sehat.
Hal tersebut dapat membuat pasangan Anda merasa rendah diri, patah semangat, merasa tak berguna, bahkan stres. Tetap hormati pasangan Anda dengan menjaga dinamika hubungan pernikahan tetap seimbang, sehingga tetap dapat membahagiakan masing-masing pihak.
4. Fokus pada yang utama
Memang perbedaan umur merupakan hal penting yang perlu diperhatikan, tentunya untuk menetapkan dan mempertimbangkan cara mengatasi berbagai tantangan. Namun, jangan fokuskan perhatian Moms pada hal tersebut.
Catherine Silver, LCSW, pekerja sosial berlisensi, pada Insider mengatakan bahwa fokus pada perbedaan umur dapat memunculkan masalah baru yang sebenarnya tak hadir sebelumnya.