Selebrita

Rieke Diah Pitakola Ungkap Perjuangan Keras Waktu Dulu, Mau Makan Harus Bisa Jual Nasi

Rieke Diah Pitaloka saat ini sukses menjadi artis & anggota DPR RI, ternyata saat kecil pemeran Oneng di Sinetron Bajaj Bajuri ini pernah jualan jamu

Editor: Irfani Rahman
TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO
Rieke Diah Pitaloka Intan Purnamasari 

"Kalau modal kita tidak banyak, kita tidak mungkin membuka restoran atau kantor. Pastikan produk dijual secara digital dan kita juga tidak harus punya stok barang," papar Raymond.

"Biasanya ide bisnis keluar dari hal sehari-hari. Idenya bisa besar, misalnya membuka restoran."

"Tapi dalam praktiknya kita masak di dapur sendiri dan menjualnya secara online," imbuhnya.

Terkait pemilihan ide bisnis, ia menganjurkan untuk melihat peluang dari kegiatan sehari-hari.

Sebagai contoh, berjualan basreng (bakso goreng).

2. Riset

Karena modalnya kecil, riset pasar dan riset kompetitor wajib dilakukan agar seorang pebisnis bisa menentukan jenis produk dan strategi pemasarannya.

"Riset pasar, misalnya basreng, lihat di sekitar apakah banyak orang yang mencari. Lalu lihat di aplikasi pesan antar makanan, apakah banyak yang menjual basreng atau tidak," ujar Raymond.

Sedangkan untuk tahap riset kompetitor, Raymond berpijak pada sebuah prinsip.

"Cari tahu produk kompetitor, mulai dari produk, harga, dan layanannya. Prinsipnya ATM (Amati, Tiru, dan Modifikasi) produknya," kata investor muda tersebut.

3. Produk

Dari 100 persen modal, porsi untuk produk dipakai sebanyak 40 persen.

Untuk studi kasus jualan basreng misalnya, berarti modal yang dialokasikan sebesar Rp 400 ribu.

Raymond mengingatkan, usahakan untuk tidak membuat stok produk banyak karena produk yang dijual belum tentu laris manis.

"Karena modal kecil harus perhatikan cashflow, jadi lebih baik buat sistem pre order atau per batch."

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved