Swab di Lingkungan Dinkes, Delapan Nakes di Kabupaten Banjar Terpapar Covid 19

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Sebanyak delapan tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Banjar dilaporkan terpapar Covid-19.

Kini para nakes ini menjalani isolasi mandiri karena tidak bergejala.

Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit pada Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan, Linda Yunianti SSt, membenarkan temuan tersebut.

"Kami belum memastikan Covid-19 apakah varian Omicorn," katanya . dihubungi, Jumat (11/2/2022).

Baca juga: 32 Nakes di RSUD Sultan Suriansyah Terpapar Covid-19, Kabid Pelayanan : Alhamdulillah Gejala Ringan

Baca juga: Sebaran Kasus Baru Covid-19 di 34 Provinsi 11 Februari 2022, Jakarta Tertinggi Tembus 10.070 Kasus

Baca juga: 1.115 ASN Kemenkumham Terpapar Covid-19, Perjalanan Dinas Ditunda hingga 21 Februari 2022

Antisipasi lainnya, karena semua naskes di Kabupaten Banjar sudah sejak awal menjalani vaksinasi dosis tiga atau booster.

Linda mengaku sudah menyarakan nakes agar disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Selain itu, menyarankan agar saat bertugas nakes menggunakan alat pelindung diri.

"Untuk sopir atau pengemudi mobil ambulans tidak ada yang terpapar," katanya. 

Selain itu,  Bidang P2P pada Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar memang melakukan swab bagi para nakes di lingkungan Dinas Kesehatan dan Puskesmas se Kabupaten Banjar,"akunya.

Linda mengaku sehari dua instansi yang dikunjungi, naskes melakukan tracking kasus Covid 19 di kalangan PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banjar.

"Sudah kami temukan ada beberapa instansi yang PNS di instansi itu terkonfirmasi positif Covid-19 dan semua tanpa gejala," ujarnya. 

Baca juga: Terpapar Covid-19, Tiga Nakes di RSHD Barabai Lakukan Isoman di Rumah

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar, Ahmad Solhan mengaku sedang menyiapkan personel dan sarana prasarana penanganan lonjakan Covid 19.

"Sementara ini kami lagi persiapan peti, APD, disinfektan, tempat penguburan (gali kubur) dan Tim pelaksanaan pemakaman," kata Solhan. (Banjarmasinpost.co.id/ Mukhtar Wahid)