Religi
Tanggapan Buya Yahya Mengenai Puasa Rajab, Simak Keutamaan dan Dasar Hukumnya
Buya Yahya tak mempermasalahkan orang melakukan puasa di bulan Rajab. Buya Yahya memberikan penjelasan keutamaan puasa Rajab.
Lantas, bagaimana dengan puasa Rajab?
Adapun bulan Rajab kata Buya, adalah bulan mulia yang juga boleh kita berpuasa di dalamnya.
Bahkan sambung Buya, sangat dianjurkan seperti disebutkan dalam hadits shahih riwayat Abu Daud AS juz 2 hal. 322, petunjuk Rasulullah SAW untuk Abi Mujibah Al-Bahili seorang yang sangat rajin berpuasa agar berpuasa di bulan haram dengan sabdanya (yang artinya): “Berpuasalah di bulan haram.”
"Ringkasnya, puasa di bulan Rajab adalah sangat dianjurkan dan ini adalah yang dikukuhkan oleh para ulama 4 Madzhab,"
Baca juga: Sebelum Jumatan Jangan Lupa Shalat Tahiyatul Masjid, Begini Penjelasan UAS dan Ustadz Adi Hidayat
"Adapun hadits-hadits tentang keutamaan puasa bulan Rajab yang sering dibawa oleh sebagian orang, banyak hadits-hadits palsu yang tidak boleh dihadirkan," tutur Buya.
Kesimpulannya puasa bulan Rajab bukanlah bid’ah, akan tetapi sunnah.
Baca juga: Begini Niat Puasa Rajab Gabung Puasa Qadha Utang Ramadan, Dapat Pahala Berlipat
"Justru yang membid’ahkan itulah ahli bid’ah. Wallahu a’lam bish-shawab," pungkas Buya Yahya.
Untuk kesempurnaan jawaban ini, Buya Yahya yang juga sebagai pengasuh LPD Al-Bahjah ini juga menuliskan sebuah risalah yang berjudul “KONTROVERSI PUASA RAJAB : SUNNAH ATAU BID’AH?”.
Bagi Anda yang ingin membaca, silakan klik di sini.
Niat Puasa Rajab 2022, Boleh Dibaca Setelah Subuh? Bagaimana Jika Masih Punya Utang Puasa Ramadhan?
Bulan Februari 2022, sudah memasuki bulan Rajab tepat pada 3 Februari 2022 sesuai pengumuman Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ( PBNU ).
Bulan Rajab merupakan salah satu bulan mulia dan dianjurkan untuk melaksanakan puasa.
Berikut ini bacaan niat puasa Rajab 2022, bagaimana jika lupa membaca niat di pagi hari?
Bolehkah membaca niat puasa Rajab 2022 setelah Subuh?