Berita Balangan
VIDEO Jembatan Paringin Kabupaten Balangan Selesai Dicor, Tinggal Pengaspalan
Jembatan Paringin di ruas Jalan Trans Kalimantan, Kabupaten balangan, Kalsel, telah selesai dicor. Nanti diaspal, pada Maret 2022 bisa dilintasi.
Penulis: Isti Rohayanti | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN- Dinantikan sejak beberapa bulan lalu, Jembatan Paringin di Kota Paringin, Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, diperkirakan Maret nanti bisa digunakan.
Hal itu disampaikan Kepala Pengawas Lapangan proyek Jembatan Paringin, Puji Ari, Minggu (13/2/2022).
Pengecoran lantai jembatan di ruas Jalan Trans Kalimantan tersebut telah rampung, sehingga tinggal menunggu pengeringan masa beton. Kemudian diaspal, barulah bisa dilintasi.
Pengecoran lantai jembatan, khusus pengerjaan bentang kedua sepanjang 41 meter, dilakukan saat Sabtu (12/2/2022).
Baca juga: Pekerja Jembatan Paringin Kabupaten Balangan Gelar Syukuran Memulai Kegiatan Lanjutan
Baca juga: UPDATE Covid-19 Kalsel: Bertambah 486 Kasus Dalam Sehari, Banjarmasin Mendominasi
Kemudian para pekerja melakukan pembersihan dan penyiraman pada cor yang sudah bisa dijalani. "Sembari menunggu kering, juga dilakukan pembersihan oleh tukang," ucap Ari.
Proses menunggu beton layak diaspal, yakni selama 28 hari. Diharapkan, masyarakat bisa bersabar sedikit lagi agar konstruksi lantai jembatan bisa kokoh.
Pejalan kaki pun kini bisa melintas usai pengecoran dilakukan. Beberapa orang memilih menyeberang di jembatan karena merasa lebih dekat.
Pasalnya, selama perbaikan Jembatan Paringin, telah disediakan jalur alternatif. Namun lebih jauh, yakni melewati jalan Desa Bungin.
Baca juga: Aruh Adat Digelar, Pria Suku Dayak di Balangan Kalsel Bawa Parang Saat Pelaksanaan
Baca juga: VIDEO Jalan Lianganggang Penghubung Kota Banjarbaru dan Kabupaten Tala Belum Selesai Juga
Warga Paringin, Fahrurazi, mengungkapkan, hampir setiap hari melewati jalur alternatif untuk menuju tempat bekerja. Dampaknya, sering terjebak macet dan melewati jalan berlumpur apabila hujan.
"Kalau melihat pengerjaan jembatan, semoga saja bisa lebih cepat untuk digunakan. Paling tidak untuk kendaraan roda dua dan roda empat dulu," ucap Fahrurazi.
Harapnya pula, apabila Jembatan Paringin selesai diperbaiki, maka jalan rusak di wilayah Kabupaten Balangan, khususnya pada jalur alternatif, bisa ditangani.
(Banjarmasinpost.co.id/Isti Rohayanti)
