Berita Banjarbaru

Bayar BRT Mulai Hari Ini Pakai Uang Digital, Penumpang Tinggal Scan Barcode

Pembayaran dengan uang digital untuk naik BRT jurusan Banjarmasin-Banjarbaru dan sebaliknya mulai hari ini diterapkan

Penulis: Nurholis Huda | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/nurholis huda
Hari Penerapan pembayaran dengan uang digital ketika masuk BRT tujuan Banjarmasin atau sebaliknya mulai diterapkan, Senin (14/2/2022). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Ulya hampir tiap hari menggunakan bus Rapid transit (BRT) dari Banjarmasin ke Banjarbaru dan sebaliknya.

Tujuannya tidak lain sebagai sarana transportasi kuliah. Mengingat rumahnya di Banjarmasin dan Kampusnya di Banjarbaru. 

Namun, sejak kemarin ketika naik BRT dia harus Scan barcode sebelum masuk bus dan menekan nominal pembayaran. 

"Saya pakai link aja,  kemudian Scan Barcode," kata Ulya. 

Baca juga: VIDEO Bayar Pakai Uang Digital, Begini Cara Naik Bus BRT Kalsel Banjarbaru-Banjarmasin

Baca juga: Dapat Tambahan Armada, Dishub Kalsel Rencanakan Aktifkan Koridor Baru BRT Banjarbakula

Hampir sama yang diutarakan Nazla, yang juga kuliah di Banjarbaru naik BRT bahwa dirinya pakai scane barcode menggunakan link aja. 

"Kadang aplikasi dana juga saya, kalau saldo habis," jelasnya. 

Ya, Terhitung mulai dari tanggal 14 Februari, atau  Senin (14/2/2022) hari ini Dinas Perhubungan Kalimantan Selatan mulai memberlakukan pembayaran Bus Rapid Transit (BRT) menggunakan sistem pembayaran digital Qris (Barcode) menggantikan transaksi tunai (karcis). 

Kepala Dinas Perhubungan Kalsel, Rusdiansyah, menghimbau kepada seluruh pengguna BRT Banjarbakula, agar turut mendukung program pembayaran melalui Qris ini.

Tujuannya, agar nantinya sangat menggunakan BRT tidak terkejut jika ada perubahan pembayaran. 

Rusdi, menyebutkan jenis pembayaran digital yang dilayani seperti , ovo, gopay, dana, link aja, dan shoope pay. 

Sebelum masuk bus BRT sudah kita sediakan kode barcode, pengguna tinggal scan dan menunjukkan ke petugas. 

Pembayaran dengan metode Qris ini merupakan salah satu inovasi kemudahan masyarakat. Selain itu, diharapkan dapat memutus penyebaran covid-19 di transportasi umum.

“Pembayaran tunai bukan berarti kita hilangkan, namun kita mendorong masyarakat untuk menggunakan Qris”, ujar Rusdiansyah. 

Sementara, Sekertaris Dinas Perhubungan Kalsel, Mirhansyah menambahkan pembayaran pakai Scan barcode itu tidak lain sudah menjadi kebutuhan di era digitalisasi.

"Jadi makin simpel, penumpang tinggal Scan dan tekan nominal pembayaran yang ada. Untuk sekarang Rp 6000 sekali jalan," jelas Mirhansyah.

Baca juga: Gratis, Bus Trans Banjarbakula Jurusan Siring Nol Kilometer Banjarmasin Operasional di Februari Ini

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved