Berita HST
Cuaca Panas di HST, Ketinggian Sungai Barabai Menyusut 2 Meter, Airnya Seperti Kopi Susu
Cuaca panas menyengat membuat sungai Barabai menyusut drastis hingga 2 meter. Tetapi, warna airnya keruh bak kopi susu
Penulis: Hanani | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID,BARABAI - Dua hari terakhir, kondisi cuaca di kota Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) panas menyengat.
Kondisi tersebut berdampak menyusutnya air di Sungai Bararabai.
Pantauan banjarmasinpost.co.id. Selasa (15/2/2022) air sungai menyusut sekitar 2 meter berdasarkan garis pengukur ketinggiannya yang bisa dipantau dari Jalan Brigjen H Hasan Baseri Barabai.
Sementara warna airnya terlihat coklat seperti kopi susu.
Padahal biasanya jika kondisi air sungai surut warnanya lebih jernih ketimbang saat kondisi air sedang dalam.
Baca juga: Hampir 24 Jam Diguyur Hujan, Ketinggian Air Sungai Barabai Nyaris Menyentuh Garis Merah
Baca juga: Warga Khawatir Sungai Barabai Meluap, Relawan Terus Pantau Wilayah Hulu di Pegunungan Meratus
Informasi yang diperoleh dari ketua posko maratus, Kasman bahwa di wilayah hulu Pegunungan Meratus sejak dua hari terakhir tidak terjadi hujan.
Menurutnya, Jika warna air sungainya cokelat seperti kopi mix biasanya memang kiriman dari wilayah hulu karena longsor masih terjadi di wilayah Desa Datar Ajab, dimana jika hujan sedkit atau tak derasnya akan menimbulkan air berwarna keruh pekat.
"Tapi jika warna keruhnya lebih cokelat terang keabuan,biasanya akibat penambangan pasir,"kata Kasman. (Banjarmasinpost.co.id/hanani)