Tips Sehat
Penyakit Kulit di Wajah Bikin Pede Anjlok, dr Zaidul Akbar Beberkan Obat Alami dari 4 Bahan Dapur
Berbagai penyakit kulit membuat percaya diri anjlok. Nah, ahli kesehatan ala Rasulullah SAW, dr Zaidul Akbar (Dokter Zaidul Akbar) punya solusi alami.
Dermatitis stasis memunculkan bintil-bintil lepuhan dengan bercak merah atau cokelat yang berukuran kecil.
Bintil biasanya muncul pada betis hingga ujung jari dan telapak kaki. Lepuhan-lepuhan tersebut bisa terasa sangat gatal atau bahkan nyeri.
Jika Anda mengalami masalah eksim di kaki, cara terbaik untuk mengatasinya adalah berkonsultasi ke dokter guna mendapatkan pengobatan yang tepat.
Selama menjalani pengobatan, berikut sejumlah hal perlu Anda lakukan.
1. Mengenakan kaus kaki khusus/stoking kompresi
Dermatitis jenis ini disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah vena di kaki. Darah yang harusnya mengalir ke atas justru terjebak di kaki dan memberi tekanan berlebih. Tekanan ini menyebabkan kerusakan pembuluh dan kebocoran darah di bawah kulit.
Stoking kompresi adalah sejenis kaus kaki berbahan lentur yang dibuat khusus untuk melancarkan peredaran darah kaki. Saat dipakai, stoking kompresi terasa lebih ketat pada bagian bawah kaki, lalu berangsur-angsur melonggar hingga betis.
Tekanan yang dihasilkan pada bagian bawah kaki membantu melancarkan aliran darah kembali ke jantung. Dengan begitu, darah tidak lagi terkumpul pada kaki dan kulit pun bisa kembali mendapatkan oksigen yang dibutuhkan.
2. Menggunakan obat-obatan
Penggunaan obat eksim memang tidak akan mengobati penyakit kulit ini secara tuntas. Akan tetapi, cara ini ampuh mengurangi pembengkakan dan meredakan gejala seperti ruam, gatal yang hebat, serta nyeri pada kaki.
Pengobatan untuk eksim vena biasanya melibatkan obat antihistamin, kortikosteroid, dan calcineurin inhibitor. Beberapa jenis obat dapat dibeli dengan bebas di apotek, tapi ada pula obat berpotensi kuat yang memerlukan resep dokter.
Obat minum antihistamin dapat diandalkan untuk mengatasi gatal dan ruam akibat eksim pada kulit kaki. Sementara itu, kortikosteroid berbentuk salep atau krim bekerja dengan mengurangi bengkak dan peradangan pada kulit.
Kendati ampuh mengatasi gejala eksim, kortikosteroid memiliki efek samping serius sehingga tidak boleh digunakan dalam jangka panjang. Oleh sebab itu, dokter biasanya memberikan alternatif lain seperti calcineurin inhibitor.
Dosis obat akan disesuaikan dengan tingkat keparahan gejala. Jika gejala tak kunjung membaik, dokter bisa meresepkan obat dengan dosis yang lebih kuat. Pastikan Anda selalu mengikuti anjuran pemakaian obat agar manfaatnya lebih optimal.
3. Mengangkat kaki