Ekonomi dan Bisnis

VIDEO Pasokan di HST Kalsel Terbatas, Harga Minyak Goreng di Pasar Barabai Kembali Naik

Harga Minyak Goreng di Pasar Barabai Kembali Naik. Kondisi ini,dipicu terbatasnya pasokan minyak goreng murah

Penulis: Hanani | Editor: Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Sejumlah pedagang sembako di Pasar Keramat Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST)  mengaku kesulitan mendapat pasokan minyak goreng dengan harga murah.

Saat membeli di toko besar untuk dijual kembali pasokan dibatasi, bahkan untuk Selasa (15/2/2022), hanya mendapatkan satu dos isi 12 kemasan satu liter.

Berkurangnya pasokan, menurut salah satu penjaga toko sembako, Hidayah terjadi sejak Senin kemarin.

“Kalaupun bisa membeli di toko besar tadi, harus membeli juga barang yang lain seperti garam,”ungkapnya saat ditemui di Pasar Barabai.

Minimnya pasokan minyak goreng, membuat harga kembali naik. Jika sebelumnya harga dikisaran Rp 15 sampai Rp 16 ribu, sekarang naik lagi menjadi Rp 18 ribu per liter.

Baik kemasan premium maupun kemasan sederhana, seperti fortune bantalan harga sama Rp 18 ribu per liter.

Masni, pedagang lainnya mengatakan, selain membeli di toko agen, biasanya pedagang sembako di Pasar Agrobisnis juga dipasok oleh para sales masing-masing merek minyak goreng.

“Selama dua hari, sejak Senin sampai Selasa hari ini, mereka tak memasok. Makanya beli di toko agen,”katanya.

Belum adanya harga sesuai HET, juga terjadi di sejumlah mini market di Barabai. Seperti di mini market kawasan Jalan Kamasan.

Pantauan banjarmasinpost.co.id. harga mintak goreng masih dikisaran Rp 17 ribu sampai Rp 18 ribu tergantung merek dan kemasan. Bahkan persediaannya pun terbatas.

“Stok tidak banyak dan terbatas juga,”ungkap penjaga minimarket tersebut. (banjarmasinpost.co.id/hanani)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved