Liga Italia
Tiga Daftar Pemain Incaran AC Milan, Rekan Messi di PSG Masuk Daftar
AC Milan di Liga Italia Serie A sedang merencanakan untuk lebih bekerja di bursa transfer musim panas setelah di Januari tidak banyak pemain baru yang
Penulis: Aprianto | Editor: Khairil Rahim
Usaha pemain Guinea ini dari bola adalah salah satu kekuatannya. Dia terampil dalam mengidentifikasi pemicu yang menekan dan merupakan penekan yang intens sekali dengan kekuatan penuh.
Fisik yang ditambahkan melalui dia akan memberi Milan keunggulan yang lebih besar di sepertiga akhir dan antara lini tengah dan pertahanan lawan.
Retensi bola tim akan lebih kuat dan bisa berakhir dengan membawa beberapa detik tambahan yang penting dari marjinal di sepertiga akhir.
Camara dibina di seluruh AFCON oleh Milan dan Liverpool menurut laporan media, jadi setidaknya profilnya telah diperiksa dan dianggap menarik oleh departemen manajemen dan rekrutmen.
2. Abdul Fatawu Issahaku, 17, sayap kanan (Ghana).
Pemain ajaib Ghana berusia 17 tahun, Abdul Fatawu Issahaku, hampir menandatangani kontrak dengan Bayer Leverkusen dan Liverpool pada musim panas 2021 sebelum beberapa masalah dengan agennya mengakhiri negosiasi.
Tetapi pemain sayap itu sekarang sekali lagi ingin pindah dari Afrika ke Eropa, dan AC Milan bisa melakukan tawar-menawar dengan pemain berkebangsaan Ghana.
Issahaku menjadi berita utama ketika dia membantu tim nasional Ghana U20 memenangkan AFCON U20 pada tahun 2021 dan terpilih sebagai MVP turnamen pada usia 16 tahun.
Musim ini dia telah mencatatkan enam gol dalam tujuh penampilan untuk Dreams FC di tingkat pertama Ghana. divisi sebagai 17 tahun dan beberapa klub terbesar di dunia mengawasi dia.
Sebagai pemain, Issahaku adalah pemain sayap yang sangat teknis, cepat, dan tidak terduga. Salah satu kekuatan terbesarnya adalah sentuhannya pada bola.
Tidak hanya dia seorang pengumpan yang hebat karena itu, tetapi itu membuatnya menjadi ancaman besar dari jarak jauh. Dia mencetak banyak gol di luar kotak penalti melalui penyelesaian yang tepat dengan kaki kirinya.
Itu, dikombinasikan dengan tekniknya yang luar biasa, membuatnya sangat sulit diatur sebagai bek. Entah dia menemukan tempat untuk menembak, atau dia maju melawan pertahanan satu lawan satu dan merupakan ancaman dari sana.
Fatawu berdiri dengan tinggi 177cm dan memiliki kekuatan yang baik di tubuhnya, yang membantunya dalam duel atau untuk menangkis para pemain bertahan yang mencoba merebutnya.
Pemain berusia 17 tahun itu juga bisa menggunakan kekuatan itu dalam fase bertahan permainan. Dikombinasikan dengan tingkat dan intensitas kerjanya, itu membuatnya menjadi aset tidak hanya di departemen ofensif tetapi juga di departemen pertahanan.
Selain yang sudah dibahas di atas, Fatawu juga bisa memainkan RW, AM, dan LW yang menambah keserbagunaan.
