Gempa Pangandaran
Gempa Menggetarkan Pangandaran di Jumat 18 Februari 2022 Dini Hari, Tak Berpotensi Tsunami
Gempa 5,3 magnitudo mengguncang Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, dan sekitarnya pada Jumat (18/2/2022) 02.50 WIB. Tak berpotensi tsunami
BANJARMASINPOST.CO.ID - Saat orang terlelap tidur, gempa 5,3 magnitudo mengguncang Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, dan sekitarnya pada Jumat (18/2/2022) 02.50 WIB.
Beruntung gempa yang terjadi dini hari tidak menyebabkan tsunami.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan pusat gempa berada di 249 kilometer barat daya Pangandaran.
Pusat gempa memiliki kedalaman 10 kilometer. Menurut BMKG, gempa ini tidak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami.
Hingga berita ini ditayangkan, belum ada laporan kerusakan dan korban.
Baca juga: Heboh Dimedsos Kubah Islamic Center Kandangan Runtuh, Kadis PUPR Sebut Hanya Satu Menara Patah
Baca juga: Puluhan Dus Berisi Ratusan Botol Alkohol Diamankan Satpol PP Kabupaten Tala
Untuk mengetahui apa yang harus dilakukan sebelum, sesaat dan sesudah gempa bumi, mari simak penjelasan berikut:
Sebelum Terjadi Gempabumi
A. Kunci Utama
Mengenali apa yang disebut gempabumi, pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempabumi (longsor, liquefaction dll), mengevaluasi dan merenovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.
B. Kenali Lingkungan Tempat Anda Bekerja
Perhatikan letak pintu, lift serta tangga darurat, apabila terjadi gempabumi, sudah mengetahui tempat paling aman untuk berlindung, belajar melakukan P3K, belajar menggunakan alat pemadam kebakaran, catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.
C. Persiapan Rutin pada tempat Anda bekerja dan tinggal
Perabotan (lemari, cabinet, dll) diatur menempel pada dinding (dipaku, diikat, dll) untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.

Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
Saat Terjadi Gempabumi
A. Jika Anda berada di dalam bangunan
Lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja dll, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan goncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
B. Jika berada di luar bangunan atau area terbuka
Menghindari dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon, dll.
Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
Baca juga: Kabel Lampu di Taman Kijang Kencana Pelaihari Kabupaten Tala Terbakar
C. Jika Anda sedang mengendarai mobil
Keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran, lakukan point B.
D. Jika Anda tinggal atau berada di pantai
Jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
E. Jika Anda tinggal di daerah pegunungan
Apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Setelah Terjadi Gempabumi

A. Jika Anda berada di dalam bangunan
Keluar dari bangunan tersebut dengan tertib, jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa, periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
B. Periksa lingkungan sekitar Anda
Periksa apabila terjadi kebakaran.
Periksa apabila terjadi kebocoran gas.
Periksa apabila terjadi hubungan arus pendek listrik.
Periksa aliran dan pipa air.
Periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan (mematikan listrik, tidak menyalakan api dll).
Baca juga: Menko Airlangga Buka Pendaftaraan Kartu Prakerja Gelombang 23 dengan Kuota 500 Ribu Orang
C. Jangan mamasuki bangunan yang sudah terkena gempa
Karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
D. Jangan berjalan di daerah sekitar gempa
Kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
E. Mendengarkan informasi
Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan).
Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
F. Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
G. Jangan panik dan jangan lupa selalu berdo'a kepada Tuhan YME demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.
(Tribunnews.com/Miftah)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gempa 5,3 M Guncang Pangandaran, Tak Berpotensi Tsunami"