Wabah Corona di Kalsel
Update covid-19 Kalsel : Penambahan Positif Covid-19 Kalsel 562 orang, Banjarmasin 235 Kasus
Penambahan positif covid-19 di Kalsel hari ini, JUmat (18/2/2022) bertambah 562 kasus
Penulis: Milna Sari | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan meminta percepatan vaksinasi Covid-19 di daerah menyusul lonjakan covid-19 yang terjadi.
Kadinkes Kalsel HM Muslim gubernur telah mengeluarkan surat edaran agar capaian vaksinasi di daerah dapat ditingkatkan.
"Itu juga untuk mengurangi daerah dengan PPKM level 3 di Kalsel," ujarnya, Jumat (18/2/2022)
Sementara berdasarkan data Dinkesprov Kalsel yang diambil dari data Dinkes kabupaten kota di Kalsel, penambahan kasus positif Covid-19 hari ini sebanyak 562 orang berasal dari Kota Banjarmasin 235 orang, Banjar 57 orang, Kota Banjarbaru 55 orang.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Dunia hingga 18 Februari 2022, Total Kini Mencapai 420.165.628 Orang
Baca juga: Kasus Covid-19 di Tapin Bertambah, Total Hari Ini Mencapai 165 Orang
Barito Kuala 48 orang, Tabalong 43 orang, Tanah Laut 39 orang, HS. Utara 29 orang, Balangan 24 orang, HS. Tengah 14 orang, Tapin 11 orang, Kotabaru 3 orang, HS. Selatan 2 orang dan Tanah Bumbu 2 orang.
Pasien Covid-19 yang dilaporkan sembuh 619 orang berasal dari Karantina Kota Banjarmasin 469 orang, Karantina Banjar 49 orang, Karantina Kota Banjarbaru 39 orang, Karantina Tanah Laut 15 orang, Karantina Tapin 13 orang, Karantina Balangan 13 orang.
Kemudian dariKarantina Tabalong 7 orang, Karantina Barito Kuala 4 orang, Karantina HS. Selatan 4 orang, Karantina HS. Tengah 4 orang, Karantina HS. Utara 1 orang, Karantina Tanah Bumbu 1 orang.
Pasien Covid-19 yang dilaporkan meninggal 6 orang berasal dari Kota Banjarmasin 5 orang (meninggal 16 dan 17 Feb) dan HS. Selatan 1 orang (meninggal 17 Feb).
Baca juga: Cocok Dikonsumsi Kala Pandemi Covid-19, dr Zaidul Akbar Ungkap Rahasia Perasan Jeruk Nipis
Sehingga sampai saat ini, jumlah yang terkonfirmasi positif sebanyak 77.489, sembuh 69.323.
Sedangkan yang dirawat bertambah 5.734, dan meninggal sebanyak 2.432. Lalu 324 suspek.
(Banjarmasinpost.co.id / Milna Sari)
