Selebrita
Akhirnya Amanda Manopo dan Arya Saloka 'Akur' Lagi, si Andin & Mas Al Ikatan Cinta Ungkap Seleranya
Akhirnya pemain Sinetron Ikatan Cinta yakni Arya Saloka dan Amanda Manopo 'akur' lagi. Lihat aksi Andin dan Aldebaran mengungkap seleranya.
Penulis: Kristin Juli Saputri | Editor: Murhan
BANJARMASINPOST.CO.ID - Setelah beberapa waktu tak endorse bareng, akhirnya pemain Sinetron Ikatan Cinta yakni Arya Saloka dan Amanda Manopo 'akur' lagi.
Ya, Amanda Manopo kedapatan mengendorse sebuah produk makanan ringan atau camilan bersama Arya Saloka, lawan mainnya di Sinetron Ikatan Cinta.
Aksi endorse pemeran tokoh Andin dan Aldebaran di Sinetron Ikatan Cinta itu bikin fans terbawa perasaan atau baper.
Sebab cara Amanda Manopo endorse kali ini agak berbeda dari endorse-endorse pada umumnya yang cuma menjelaskan produk.
Baca juga: Sule Sebut Alshad Adalah Real Sultan Bukan Raffi Ahmad, Ayah Rizky Febian: Ia Pelihara Singa
Baca juga: Penampilan Luna Maya Dibalut Baju Pengantin Bali Tuai Doa, Sosok Calon Suami Pun Disinggung
Dari pantauan Banjarmasinpost.co.id dalam postingan instagram @amandamanopo, Jumat (18/2/2022).
Amanda Manopo dan Arya Saloka endorse produk dari Italia. Di situ, terdapat percakapan yang dibuat antara Amanda Manopo dan Arya Saloka.
Percakapan tersebut diawali oleh Arya Saloka yang bertanya mengenai selera Amanda Manopo.
“Aku udah bisa jadi selera kamu belom?, “ kata Arya Saloka.
Amanda Manopo mengatakan seleranya berasal dari Italia.
“Tapi selera aku tuh yang dari Italia, “ balasnya.
Baca juga: Bukan Raffi Ahmad, Tapi Sosok Ini Bikin Nagita Slavina Menitikkan Air Mata, Ibu Rafathar Terharu
Baca juga: Persaingan Anya Geraldine dan Michelle Ziudith Memanas di Garis Waktu, Fans Mulai Bergejolak
Arya Saloka pun bertanya-tanya usai Amanda menjawab itu.
“Siapa sih?, “ tanya Arya.
Amanda semakin bikin Arya Saloka penasaran.
“Mau tau aja apa mau tau banget?, “ ujarnya.
Akhirnya terjawab, Amanda Manopo menyukai wafer dari Italia.
“Ini nih selera aku, Wafello wafer Italia, “ beber Amanda Manopo.
Baca juga: Tanya Soal Wanita Selingkuhan Baim Wong pada Paula, Irfan Hakim Malah Takut Diserang Fans Ibu Kiano
Baca juga: Soal Datangi Rumah Lesti Kejora dan Rizky Billar demi Jenguk Baby Leslar, Rizki DA Beri Jawaban Ini
“Wah ini mah selera aku juga, “ tutur Arya Saloka.
Aksi endorse Amanda Manopo dan Arya Saloka menuai beragam komentar dari warganet terutama fans mereka yang ikutan baper.
“Aku cuma mau dia yang dari Italia, iya dia @Wafellove. Selera kamu Wafello juga kan?, “ tulis Amanda Manopo dalam caption.
Berikut ini reaksi para warganet yang berkomentar di unggahan endorse Amanda Manopo kali ini.
Banyak yang menyoroti sikap Amanda dan Arya yang akhirnya akur kembali.
Kebanyakan pula warganet merindukan projek bareng antara Amanda Manopo dan Arya Saloka yang belakangan sepi.
Lantaran foto endorse kali ini merupakan dokumentasi lawas.
@fromheart168 : Biar katanya cuma iklan, aku mah udh seneng ajaee
@raditahumairah : Seneng bgt liat ada kalian ber 2...ttp akur2 aja ya sampe kpn pun....ttp berkerja sama di bidang apapun... jgn pedulikan apa kt org2 yg mmg sirik dgn kesuksesan dan keberhasilan kalian ber 2... mm slalu mendukung kalian ber 2 arya dan manda...
@news_sky_ : Mas arya berarti tidak masuk kriteria... kan yang disuka cowok italia
@sendalaldebaran : Wafe dan ello
@_marrissaa007 : LUCUUUUUUUUUUUU
@rosita_cheta93 : Wahai dunia aku sedang bahagia..
@ussylusiani : Seandainya mereka couple beneran
@changmin_cyssjh : Musti di abadikan
@imha_cusan : Gemmesssss
Baca juga: Kondisi Keuangan Tukul Arwana Kini Imbas Sakit, Ternyata 4 dari 7 Sumber Penghasilannya Masih Lancar
Baca juga: Jumlah Uang Ayu Ting Ting Melayang Imbas Menghilang dari Brownis, Kini Putri Ozak Siap Kembali
Sejarah Wafer Pertama Ditemukan
Wafer sudah tidak asing lagi ditelinga kita, semua kalangan tua, muda, anak kecilpun tau yang namanya wafer.
Wafer bisa dikatatan sahabatan dengan biskuit, yang dulu hanya tumpukan berlapis-lapis
Kini sudah banyak modif seperti wafer dilumuri coklat cair, dilapisi karamel dll.
Biasanya para cheaf juga melakukan eksperimen hingga memperoleh inovasi baru.
Sebagai cemilan yang sangat populer di abad ini, wafer punya sejarah yang sangat panjang.
Ternyata makanan ringan ini udah berkelana keliling dunia sejak abad ke-7.
Belanda, abad ke-7. Untuk pertama kali seorang koki kreatif di Belanda menyajikan hidangan pembuka yang gak lazim.
Kue itu dipanggang dalam bentuk dan cara spesial hingga teksturnya luar biasa renyah. Thats why cemilan ini disebut “waffle” yang artinya kue renyah—sebagai cikal bakal wafer.
Karena panganan ini begitu enak, sedkit demi sedikit wafer mulai dikenal dan muncul di negara-negara lain.
Baca juga: Nasib Ghozali Everyday yang Dulu Raih Miliaran dari NFT, Kini Wajahnya Bakal Sering Muncul di TV
Baca juga: Satu Ruangan Ahmad Dhani dan Mulan Jameela Jika Al El Dul Nikah, Maia Estianty Ngaku Tak Masalah
Eropa, abad pertengahan (abad ke-13). 400 tahun sejak wafer pertama dibuat, untuk pertama kalinya para pembuat wafer di Prancis berkumpul dan membentuk kongsi untuk memproduksi dan menjual wafer buatan mereka.
Karena masih handmade dan dipangganng dengan panggangan biasa (bukan pakai mesin kayak sekarang), seua wafer berbentuk sama, bundar dengan pola honeycomb (berlubang-lubang kayak sarang lebah).
Tapi gak lama keudian pola tersebut berubah dan berkembang menjadiberbagai macam (daun, matahari, jajaran genjang, atau segitiga kecil-kecil).
Wafer jadi salah satu hidangan penutup pentinng yang wajib menghiasi jamuan besar para petinggi negara.
Chicago,1983. Saat ini mesin uap telah ditemuakan. Salah satu mesin yang sangat diminati adalah yang mengeluarkan uap dengan aroma sedap.
Lebih mantap lagi, mesin itu bisa membuat hidangan wafer sendiri!
Sekarang wafer punya bentuk baru dan berlapis, serta diproduksi masal menggunakan mesin.
Berbagai krim gula disisipkan diantara lapisan-lapisan, alhasil wafer jadi makin populer.
Kerajaan Austro-Hongaria, 1880-1890. Dua produsen penganan ringan, Karlsbader Oblaten dan Neapolitaner, bergabung menciptakan wafer baru dengan ukuran lebih kecil dan lapisan lebih banyak (5 lapis wafer + 4 lapis krim gula).
Wafer jenis baru ini langsung jadi primadona dan populaer abis.
Sampai sekarang pun kamu bisa menemukan wafer ini dan menjajalnya kalo kebetulan jalan-jalan ke toko kue atau hypermarket di Austria dan Jerman.
Teknologi pembuatannya memang udah makin modern, tapi popularitas wafer hasil marger ini tetap tinggi seperti waktu pertama kali dibuat.
Eropa Tengah, 1920. Kini nyaris seluruh dunia mengenal wafer. But, kali ini wafer kini hadir dalam bentuk kemasan.
Tujuannya supaya kerenyahan dan kualitas wafer bisa tetap terjaga dalam jangka waktu yang lebih lama.
Bentuk wafer juga mengalami perubahan menjadi bulat panjang menyerupai pipa kecil.
Bagian tengahnya diisi krim gula berbagai rasa (coklat, strawberry, dll).
Sekarang. Berbagai macam bentuk dan ras wafer bermunculan dan nggak ada satu pun penduduk dunia yang nggak kenal cemilan renyah ini.
Baca juga: Penampakan Wajah Bayi Ustadz Abdul Somad dan Fatimah, Arie Untung dan Sandiaga Uno Ikut Komentar
Baca juga: Posisi Tidur Ini Bikin Perut Buncit Jadi Kempes, dr Zaidul Akbar Juga Ungkap Jurus Buat Perut Rata
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post
(Banjarmasinpost.co.id/Kristin Juli Saputri)
