Religi
Tak Bisa Shalat dan Puasa, Wanita Haid Menurut Ustadz Adi Hidayat Tetap Dapat Pahala Ibadah
Wanita haid tetap bisa mendapatkan pahala layaknya orang tidak haid.Hal ini dipaparkan Ustadz Adi Hidayat mengenai pahala didapat orang haid.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Bagi wanita haid dilarang melakukan shalat maupun puasa.
Kelebihan wanita haid, dia mendapat dispensasi untuk tak melaksanakan beberapa amalan wajib maupun sunnah tertentu.
Namun bukan berarti wanita haid tak mendapatkan pahala layaknya orang tidak haid.
Hal ini dipaparkan Ustadz Adi Hidayat mengenai pahala didapat orang yang sedang haid.
Baca juga: KalselPedia- Ketua STIA Tabalong Dr Jauhar Arifin Drs MM
Baca juga: Tanggal Lahir Anak Ustad Abdul Somad Ternyata Sama dengan Raffi dan Nagita, Picu Reaksi Sandiaga Uno
Wanita diberi keistimewaan dari siklus alami haid yang menghampiri mereka di setiap bulannya.
Salah satu keistimewaannya ialah diliburkan dari pengerjaan ibadah tertentu.
Seperti ibadah shalat, membaca Alquran, atau kegiatan dan hal lain yang dilarang dalam agama.
Tidak bisa melaksanakan ibadah karena sedang dalam masa haid memberikan kesedihan tersendiri bagi kaum wanita.
Terlebih saat bulan ramadhan, dimana seluruh amalan baik dilipat gandakan pahalanya oleh Allah SWT.
Tak perlu bersedih, wanita tetap bisa mendapatkan pahala bahkan yang sempurna, meski ia tidak melakukan ibadah apapun saat sedang haid.
Pertanyaan, bagaimana bisa ?
Ustad Adi Hidayat, Lc, MA dalam video ceramah berdurasi 6,56 menit, yang diunggah di kanal YouTube Syiar Islam, Kamis (17/1/2019) mengungkapkan perihal ini.
Pada menit ke-1 lebih 20 detik dalam video itu, dijelaskan oleh Ustad Adi Hidayat bahwa Allah Swt tidak mungkin menetapkan suatu hukum tanpa sebab di dalamnya.
Diantara ketetapan itu, yang paling dahsyat ialah wanita diminta beristirahat dari rutinitas ibadahnya selama masa haid.
Semua ketentuan itu, menurut Ustad Adi Hidayat memiliki banyak hikmahnya.