Ekonomi dan Bisnis

Harga Minyak Goreng di Kalsel Melambung, Ketua Komisi II DPRD Minta Produsen dan Distributor Jujur

Ketua Komisi II DPRD Kalsel meminta Produsen maupun distributor minyak goreng di Kalsel jujur. Karena harga minyak goreng melambung

Penulis: Milna Sari | Editor: Hari Widodo
banjarmasinpost.co.id/mukhtar wahid
Harga minyak goreng di Banjarbaru masih mahal. Ketua Komisi II DPRD Kalsel, Imam Prastowo meminta produsen dan distributor jujur. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Ketua Komisi II DPRD Kalsel, Imam Suprastowo meminta Produsen maupun distributor minyak goreng di Kalimantan Selatan (Kalsel) untuk berlaku jujur.

Hal itu disampaikannya untuk menyikapi melambungnya harga minyak goreng di pasaran.

Imam berpandangan tidak mungkin terjadi kelangkaan karena pemerintah sudah memberi subsidi. Itu diberikan langsung kepada produsen sehingga kata Imam perlu dilakukan kontrol terhadap produsennya.

Namun ia tak menampik jika ada kemungkinan oknum tertentu yang memanfaatkan kondisi sekarang untuk melakukan penimbunan minyak goreng.  Karenanya, dalam waktu dekat dewan Kalsel akan menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dan inspeksi mendadak (sidak).

Baca juga: Harga Minyak Goreng di HST Mahal, Pedagang Besar Ungkap Gegara Distributor Lakukan Ini

Baca juga: Dukung Kebijakan Pemerintah, PT SDOPLR Kembali Gelar Operasi Minyak Goreng Murah di Kalsel

Baca juga: Akui Ada Kebijakan Penjatahan Pasokan Minyak Goreng, Distributor di HST Kalsel Sebut Alasan Ini

"Mana yang terlebih dulu apakah RDP atau Sidak dilaksanakan kita koordinasikan dengan Dinas Perdagangan Provinsi Kalsel," terangnya

Sehingga jika didapati dari sidak itu distributor yang tidak mendapat pasokan dari produsen, ini akan dicari akar masalahnya dimana. 

Pihaknya lanjut Imam juga berencana dalam sidak tersebut mengunjungi langsung industri pembuatan minyak goreng Kalsel di Kotabaru. 

Sementara itu, Kadisdag Kalsel, Birhasani berjanji, akan terus melakukan upaya perbaikan distribusi minyak goreng untuk menghindari kelangkaan.

“Sudah ada 22 distributor minyak goreng yang ada di Kalsel yang telah dijadwalkan Kementerian Perdagangan mendapatkan suplai minyak goreng dari beberapa produsen minyak goreng yang pengirimannya bertahap,” katanya.

Birhasani menyebutkan, Kalsel akan menerima 1.700 ton minyak goreng di bulan ini, sehingga persediaan tetap terjaga sambil menunggu pemerintah pusat menata ulang pendistribusian produk jelang bulan Ramadan.

Baca juga: Sidak ke Pasar, Dinas Perdagangan Tempel Stiker HET Minyak Goreng di Toko-toko

Menurutnya, saat ini persediaan minyak goreng di Kalsel selalu ada penambahan setiap harinya.

Ia pun menilai Kalsel beruntung karena memiliki perusahaan minyak goreng lokal yang memproduksi dua ribu karton perhari dan tengah diupayakan agar mampu meningkatkan produksi hingga tujuh ribu karton per hari.

“Mudahan-mudahan produsen minyak lokal dapat disokong dengan CPO harga murah sehingga dapat meningkatkan produksi lagi, karena ada keuntungan tersendiri memiliki penyangga minyak goreng di daerah sendiri,” ujar Birhasani. (Banjarmasinpost.co.id / milna sari)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved