Religi
Hukum Menunda Shalat Fardhu Disertai Niat Qadha, Buya Yahya Jelaskan Solusi Ketika di Perjalanan
Buya Yahya menjelaskan menunda shalat fardu dengan niat diqadha tidak diperkenankan dalam Islam.
Penulis: Mariana | Editor: M.Risman Noor
Artinya: “Sengaja aku shalat maghrib empat raka’at menghadap kiblat, dijamak takhir dengan ‘isya karena Allah Ta’ala.”
-Niat shalat Isya
أُصَلِّيْ فَرْضَ الْعِشَاءِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَجْمُوْعًا بِالْمَغْرِبِ جَمْعَ تَأْخِيْرٍ للهِ تَعَالَى
Artinya: “Sengaja aku shalat ‘isya empat raka’at menghadap kiblat, dijamak takhir dengan maghrib karena Allah Ta’ala.”
(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)