Selebrita

Atta Halilintar Beri Pengakuan Mengejutkan, Baby A Nantinya Bakal Pusing, Ini Penyebabnya

Atta Halilintar mengungkapkan Baby A nantinya bis apusingh, pasalnya Krisdyanti, Anang Hermansyah ingin panggilan bebeda-beda nantinya

Editor: Irfani Rahman
Instagram Anang Hermansyah
Musisi Anang Hermansyah saat menggendong cucu pertamanya, Rabu (23/2/2022). 

BANJARMASINPOST.CO.ID- Pasangan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah tengah bahagia.

Pasalnya anak pertama mereka yang kerap disapa Baby A lahir dengan sehat.

Baby A pun membikin kebahagian di keluarga besar Anang Hermansyah dan Krisdayanti serta keluarga Atta Halilintar.

Namun Atta Halilintar beri pengakuan mengejutkan. Bahwa nantinya Baby A akan pusing.

Apa halnya?ternyata Krisdayanti, Anang Hermansyah dan orang tua Atta ingin panggilan berbeda-beda.

Baca juga: Amanda Manopo Ditanya Kapan Melahirkan, Jawaban Lawan Main Arya Saloka Bikin Ngakak

Baca juga: Rohimah Lepas Status Janda, Menikah Dengan Pria Turki, Ustaz Zacky Mirza Beri Doa

Atta Halilintar berseloroh saat mengatakan putri pertamanya mungkin akan pusing dengan panggilan berbeda terhadap keenam kakek neneknya.

Meskipun belum membongkar nama untuk buah hatinya, Atta tapi sudah membongkar nama panggilan untuk kakek nenek Baby A.

Memiliki enam kakek nenek, Baby A ternyata akan memiliki panggilan berbeda untuk satu sama lain.

Ini karena nenek dan kakek Baby A memiliki keinginan yang berbeda terkait nama panggilan dari cucu mereka.

"Kalau nenek-neneknya beda-beda nih mintanya. Bunda (Ashanty) itu Granda, Mimi (Krisdayanti) itu mintanya Granmi," kata Atta dalam konferensi virtual kelahiran Baby A, Kamis (24/2/2022).

"Kalau Pipi (Anang) itu enggak mau dipanggil Granpa, maunya Kakek. Kalau Om Raul kayaknya Granpa mau sih," sambung Atta.

Baca juga: Sandang Status Nenek Cantik, Lihat Harmonisnya Krisdayanti dan Ashanty Kala Gendong Baby A

Baca juga: Natasha Wilona Bongkar Tentang Perasaanya ke Verrell Bramasta, Efek Pertanyaan Paula Verhoeven

Sementara itu, ayah ibu Atta juga akan memiliki panggilan spesial dari putrinya.

"Kalau Abi Umi Ona sama apa gitu, jadi bahasa Arab atau apa gitu," ucap Atta.

"Beda-beda sih kalau dipanggilnya. Aku pikir dia bakal pusing sih," sambung Atta berseloroh.

Video pernyataan Atta tersebut kemudian viral di media sosial dan membuat netizen tertawa dengan tugas berat yang harus dihadapi Baby A sejak kecil.

"Baby A sudah nampak beban sejak dini," tulis @iyi286 disertai emoji tertawa.

"Belum apa-apa pusing anaknya," tulis @trisiska_.

"Terlahir Sultan tapi sudah punya PR," tulis @elda_nel disertai emoji tertawa.

"Ini baru ngapalin nama kakek nenek, belum Onty Uncle," tulis @and_not123.

Lahir di tanggal cantik, Selasa (22/2/2022), Baby A diketahui memiliki enam orang kakek dan nenek serta 15 om dan tante. 10 orang adik Atta Halilintar, serta lima orang adik dari Aurel Hermansyah.Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anak Akan Punya Panggilan Kakek Nenek Beda-beda, Atta Halilintar: Aku Pikir Dia Bakal Pusing Sih",

Tips Agar Bayi Tumbuh Cerdas

1000 hari pertama bayi hingga dirinya menginjak usia 2 tahun merupakan periode emas yang menentukan pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan anak secara optimal demi masa depannya.

Pada masa ini, nutrisi yang lengkap menunjang pertumbuhan otaknya sebagai modal masa depan. Kendati demikian, stimulus juga memiliki kedudukan penting untuk perkembangan kecerdasan.

Memahami hal ini, dr. Arifianto, Sp A ., spesialis kesehatan anak dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, membeberkan 5 rahasia membesarkan bayi cerdas.

Jalin ikatan emosional yang erat

Ini bisa didapat dari memberikan bayi naluri rasa aman dengan selalu mengupayakan skin to skin contact sejak baru lahir.

Selain itu, memberi pijatan lembut pada tubuhnya, pakaikan sendiri pakaian bayi, serta berbicara pada bayi sejak awal dapat menjadi pemicu naluri rasa aman bayi. Dan, hindari bertengkar di hadapan bayi karena akan menularkan rasa cemas pada bayi.

Sering bercakap-cakap dengan bayi 

Semakin banyak kosa kata yang didengar sejak awal, makin dini anak mengembangkan kemampuan bicaranya.

Anak berusia 3 tahun yang telah dapat berbicara dengan baik, dikatakan memiliki IQ yang lebih tinggi dibanding yang lain. Cobalah berbicara dalam nada yang bervariatif ketika berbicara dengan bayi.

Optimalkan ekspresi wajah saat berkomunikasi

Bayi dapat menangkap ekspresi wajah orang-orang di sekitarnya, semenjak masih berusia 3 hingga 4 bulan.

Kemampuan membaca ekspresi wajah adalah dasar komunikasi non verbal anak. Jika perlu, kerap tunjukkan ekspresi wajah yang ceria dan bahagia sehingga bayi juga menjadi bayi yang bahagia.

 Batasi penggunaan car seat dan stroller.

Lebih baik bagi bayi untuk digendong daripada menggunakan stroller . Bahkan menggendong bayi dengan tangan, lebih baik daripada menggendong dengan kain atau gendongan kangguru.

Saat digendong dengan tangan, bayi dapat berotasi sesuka hatinya, bergerak lebih leluasa, dan dapat melihat ke banyak sisi seperti yang diinginkannya. Ini akan membuat bayi banyak belajar dari lingkungan sekitar.

Tunjukkan benda yang dituju sembari berbicara

Gunakan kalimat panjang yang menjelaskan berbagai benda yang Anda tunjuk. Kendati bayi belum paham apa yang dijelaskan orang dewasa, mereka akan mengingat apa yang tertangkap pendengarannya.

Ini akan membuatnya lebih cepat bicara. Pada bayi berusia 9 bulan, mereka mulai memahami ketika Anda menunjuk ini dan itu sembari berbicara. (Laili / dari berbagai sumber)

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved