Breaking News

Berita HST

Lima Bulan Beroperasi, Bank Sampah Murakata HST Kini Beromset Rp 42 Juta

Sejak operasional pertengahan September 2021 hingga 24 Februari 2022, Bank Sampah Murakata HST sudah beromset 42 juta

Penulis: Hanani | Editor: Hari Widodo
banjarmasinpost.co.id/hanani
Rutinitas memilah sampah tiap pagi, oleh pasukan oranye yang mengelola sampah non organic di Bank Sampah Murakata, Jumat (25/2/2022). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Belasan karung sampah berisi ribuan botol plastik menumpuk di Gudang Bank Sampah Murakata, tepatnya di halaman samping Kantor Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) Hulu Sungai Tengah, Jumat (25/2/2022).

Di antara tumpukan karung tersebut, sejumlah anggota pasukan oranye (sebutan petugas kebersihan) sibuk melakukan pemilahan.

Cap atau merek pada botol plastic dilepas satu persatu, termasuk tutup botolnya.

Selanjutnya, satu persatu pula botol plastik bekas kemasan air mineral tersebut dikepeskan.

Baca juga: Peringati Hari Peduli Sampah, Dinas LHP Bagikan 100 Tumbler dan Bonus untuk Petugas Kebersihan

Baca juga: Bazar PPJI Ramaikan HUT Ke-11 Bank Sampah Sekumpul dan PSHN 2022

Kemudian dimasukkan ke dalam karung khusus sebagai sampah bersih atau sudah dipilah. Aktivitas tersebut dilakukan pasukan oranye yang khusus mengelola Bank Sampah Murakata (BSM) tiap pagi.

Sampah non organic hasil setoran tak hanya  dari petugas kebersihan sendiri. Tapi juga dari instansi pemerintahan, swasta dan masyarakat.

Setelah  ditimbang, lalu ditetapkan harganya dan dicatat sebagai tabungan untuk penyetornya. Selanjutnya, petugas bank sampah pun ramai-ramai melakukan pemilahan.

Jika sudah terkumpul banyak, sampah plastic segera dijemput pedagang pengumpul. Dana hasil penjualannya kemudian disetorkan ke Bank Kalsel.

“Penyetor sampah boleh mengambil jika butuh uang, sesuai saldo yang dimilikinya,”ungkap Kabid Pengelolaan Sampah, Ahmad Syafaat kepada banjarmasinpost.co.id, Jumat (25/2/2022).

Disebutkan, Bank Sampah MUrakata, tiap hari rata-rata menerima setoran sampah non organik, 150 sampai 200 kilogram.

Sampah tersebut berasal dari TPST Kota Barabai dan sekitarnya.

Setiap minggu, sampah yang sudah dipilah dan dijual ke pengepul rata-rata 800 kilogram sampai satu ton.

Kini, di BSM sejak operasional pertengahan September 2021 hingga 24 Februari 2022, sudah beromset 42 juta.

Menurut Syafaat, pihaknya menggalakan Bank sampah, dengan tujuan mengurangi volume sampah yang masuk ke TPA.

Khsusunya untuk sampah non organic. Dinas LHP HST sendiri sudah memiliki lima unit bank sampah. Selain BSM, ada lagi Bank Sampah di TPST Matang Ginalon, TPST BEnawa Tengah, TPST Mandingin, dan TPST Pasar Keramat.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved