Berita Tanahlaut
Kebakaran Sungairiam Tanahlaut Kalsel, Husaini dan Istri Sedang Berjualan di Lokasi Pengantinan
Saat kebakaran yang melumatkan rumahnya di Desa Sungai Riam Tanahlaut Kalsel, Husaini tengah berjualan di lokasi pengantinan
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Kebakaran yang melanda di Desa Sungairiam, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), Minggu (27/2/2022) pagi, menyisakan kesedihan para korban musibah tersebut.
Meski begitu para korban kebakaran tersebut tetap tabah. "Musibah, saya harus sabar," ucap lirih Husaini, salah satu korban kebakaran.
Pada kebakaran tersebut ada tiga bangunan yang lumat yakni satu unit rumah yang dihuni Husaini (35), satu unit warung kecil kosong (lama tak dimanfaatkan) milik Mahmud (40) dan satu bangunan tempat penggilingan padi milik Apul (60-an).
Saat api membara, Husaini tak ada di rumah. Sejak pagi sekitar pukul 07.00 Wita ia bersama sang istri (Raya, 26) berjualan kampung tetangga yakni di Desa Kandanganbaru, Kecamatan Panyipatan, berjarak sekitar tujuh kilometer.
Baca juga: Kebakaran di Seiriam Kabupaten Tanahlaut Kalsel, Tiga Bangunan Luluh Lantak
Baca juga: Hanguskan Rumah Nenek 65 Tahun, Polisi Ungkap Penyebab Kebakaran di Kuin Cerucuk Banjarmasin
Baca juga: Kebakaran Kalsel - Tengah Malam, Api Amuk Permukiman di Desa Wirang Tabalong, Tiga Rumah Rusak
"Saya pas memasar (berjualan keliling mengejar pasar) di lokasi perkawinan," tutur Husaini kepada banjarmasinpost.co.id.
Ia menuturkan telah cukup lama menjalani pekerjaan itu. Pagi tadi saat dirinya menuju Kandanganbaru, anak sematawayangnya, Rizki (11) ia titipkan pada saudara iparnya, Karmila.
Lelaki berpenampilan sederhana ini tampak tabah. Ia hanya bisa memandangi rumah kayunya berukuran sekitar 9x5 meter yang tinggal puing. Bola matanya tampak berkaca-kaca. (Banjarmasinpost.co.id/roy)
