Selebrita

Rahasia Irwan Mussry 'Kebal' dari Penularan Covid-19 Terungkap, Maia Estianty: Protapnya Super Ketat

Maia Estianty kembali terpapar virus Covid-19. ART istri Irwan Mussry itu juga terpapar. Ini kondisi ayah tiri Al Ghazali, El Rumi dan Dul Jaelani.

Penulis: Kristin Juli Saputri | Editor: Murhan
YouTube MAIA ALELDUL TV
Maia Estianty dan ART-nya saat menjalani isolasi mandiri Covid-19 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Musisi Maia Estianty kembali terpapar virus Covid-19. Bahkan Asisten Rumah Tangga istri Irwan Mussry itu juga terpapar.

Ini menjadi suratan takdir ibu Al Ghazali, El Rumi dan Dul Jaelani itu terkena virus Corona untuk ketiga kalinya.

Sebelumnya, musisi Maia Estianty sempat absen dari bangku juri Indonesian Idol Special Seasons babak tiga besar pada Senin (29/3/2021) lalu karena dinyatakan positif Covid-19. Itu adalah kali kedua Maia dinyatakan positif Covid-19.

Maia Estianty pernah dinyatakan positif Covid-19 pada 20 Desember 2020. Kala itu ia mengaku sembuh dalam sehari.

Baca juga: Sebab Utama Sule Restui Rizky Febian dan Mahalini Nikah Muda, Ayah Adzam: Sama-sama Merasa Nyaman

Baca juga: Tak Ikut Terbang ke Paris dengan Sarwendah & Thalia Thania, Sikap Betrand Peto Jadi Perhatian Fans

Nah, lantas bagaimana dengan kondisi Irwan Mussry kala Maia terkena covid-19 ketiga kalinya itu?

Maia Estianty mengungkap, beruntung suaminya tidak tertular virus Covid-19b seperti dirinya.

Irwan Mussry dalam kondisi baik-baik saja selama Maia dinyatakan positif Covid-19.

Hal itu diungkapkan oleh ibunda Al El dan Dul melalui video vlog yang ditayangkan melalui kanal YouTube keluarga Maia Estianty.

Rupanya, Irwan Mussry bisa 'kebal' dari Covid-19 memang ada rahasianya.

Maia Estianty menyebut, sang suami sangat ketat dalam melakukan protokol kesehatan.

Baca juga: Janji Verrell Bramasta ke Ivan Fadilla soal Cucu, Imbas Jenguk Anak Atta Halilintar dan Aurel

Baca juga: Terbongkar Sosok Angelina Sondakh di Lapas, Sahabat Sebut Mau Bersihkan Septictank Hingga Disegani

"Untungnya aku lagi kena Covid gini suamiku mas Irwan alhamdulillah aman-aman aja. Dia gak kena Covid alhamdulillah karena dia protapnya sangat-sangat super ketat dibanding aku yah, " ucap Maia Estianty, dikutip Banjarmasinpost.co.id dari YouTube MAIA ALELDUL TV, Senin (28/2/2022).

Istri Irwan Mussry tersebut tidak sendiri menjalankan isolasi mandiri usai terpapar covid-19 yang ketiga kalinya.

Maia Estianty ditemani Asisten Rumah Tangga (ART) nya yang baru bekerja dengannya selama dua bulan.

"Aku udah seminggu ini kena covid yang ketiga kalinya. Aku isolasi sama mba ART ku. Jadi aku gak gabut gabut banget," kata Maia Estianty dalam channel Youtube MAIA ALELDUL TV, dikutip Wartakotalive, Senin (28/2/2022).

Wanita berusia 46 tahun itu mengakui ARTnya tak bisa makan banyak makanan. Sehingga, ia sendiri lah yang memasak makanan untuknya.

"Karena mba ART ku baru kerja dua bulan, begitu beliin ojek online cumi cumi dan paru dia gak suka. Dia maunya makan daging dan ayam," ucapnya.

"Jadi seminggu ini gua masak buat dia," sambungnya.

Meski tidak sepantasnya, namun istri Irwan Mussry itu tak masalah harus memasak makanan buat ART-nya itu seminggu ini.

"Daripada nganggur masak sendiri. Masak aja daripada stres. Majikan yang masakin pembantunya. Engga apa-apa anaknya baik soalnya," jelasnya.

Selama seminggu penuh memasaki ART-nya, mantan istri Ahmad Dhani itu memasak berbagai makanan, dari Merecon daging buntut, Kikil oseng tumis, Ayam panggang, Kroasong, Nasi goreng Jepang, Korean barbeque, hingga Chicken Wings.

"Gimana masakan ku?," tanya Maia Estianty kepada ARTnya.

"Enak bos, masakan bunda paling mantap," jawab ART tersebut.

"Istrinya Irwan Mussry gays pasti masakannya enak," timpal Maia Estianty.

Maia Estianty menegaskan selama seminggu isolasi mandiri dengan ART-nya, mereka berbagi tugas agar keduanya tetap produktif.

"Jadi dia gak masak. Aku yang masak, dia beresin rumah aja. Jadi kegabutan isolasi mending masak tiap hari. Gak mungkin sharing keluar, mengingat susah cari makanan, mending masak sendiri," ujar Maia Estianty.

Simak video selengkapnya: KLIK

Baca juga: Ada Andil Adit Jayusman Dibalik Pernikahan Mewah Adik Ayu Ting Ting, Terkabul Lewat Syifa dan Nanda

Baca juga: Perubahan Mencolok Syahrini 3 Tahun Jadi Istri Reino Barack, Curhat ke Ustadz Abdul Somad Terkabul

Langkah Mencegah Penularan Virus Corona

Virus ini diperkirakan berasal dari hewan, seperti kelelawar dan unta, dan bisa menular dari hewan ke manusia, serta dari manusia ke manusia. Penularan antarmanusia kemungkinan besar melalui percikan dahak saat batuk atau bersin.

Ketika terinfeksi virus Corona, seseorang akan mengalami gejala mirip flu, seperti demam, batuk, dan pilek. Namun, beberapa hari setelahnya, orang yang terserang infeksi virus corona bisa mengalami sesak napas akibat infeksi pada paru-paru (pneumonia).

Hingga saat ini, belum ada pengobatan yang dapat menyembuhkan infeksi virus Corona. Oleh sebab itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengimbau agar masyarakat tidak memandang sepele penyakit ini dan senantiasa melakukan tindakan pencegahan. Salah satunya adalah dengan menerapkan social distancing.

Selain itu, kini berbagai penelitian dan uji klinis vaksin COVID-19 juga sedang dilakukan. Vaksin tersebut diharapkan dapat memberikan pencegahan terhadap penyakit COVID-19.

Beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah infeksi virus Corona, di antaranya:

1. Mencuci tangan dengan benar

Mencuci tangan dengan benar adalah cara paling sederhana namun efektif untuk mencegah penyebaran virus 2019-nCoV.

Cucilah tangan dengan air mengalir dan sabun, setidaknya selama 20 detik. Pastikan seluruh bagian tangan tercuci hingga bersih, termasuk punggung tangan, pergelangan tangan, sela-sela jari, dan kuku. Setelah itu, keringkan tangan menggunakan tisu, handuk bersih, atau mesin pengering tangan.

Jika Anda adalah pekerja komuter yang berada di dalam transportasi umum, akan sulit untuk menemukan air dan sabun.

Anda bisa membersihkan tangan dengan hand sanitizer. Gunakan produk hand sanitizer dengan kandungan alkohol minimal 60% agar lebih efektif membasmi kuman.

Cucilah tangan secara teratur, terutama sebelum dan setelah makan, setelah menggunakan toilet, setelah menyentuh hewan, membuang sampah, serta setelah batuk atau bersin. Cuci tangan juga penting dilakukan sebelum menyusui bayi atau memerah ASI.

2. Menggunakan masker

Banyak yang menggunakan masker kain untuk mencegah infeksi virus Corona, padahal masker tersebut belum tentu efektif.

Secara umum, ada dua tipe masker yang bisa Anda digunakan untuk mencegah penularan virus Corona, yaitu masker bedah dan masker N95.

Masker bedah atau surgical mask merupakan masker sekali pakai yang umum digunakan. Masker ini mudah ditemukan, harganya terjangkau, dan nyaman dipakai, sehingga banyak orang yang menggunakan masker ini saat beraktivitas sehari-hari.

Cara pakai masker bedah yang benar adalah sisi berwarna pada masker harus menghadap ke luar, sementara sisi dalamnya yang berwarna putih menghadap wajah dan menutupi dagu, hidung, dan mulut. Sisi berwarna putih terbuat dari material yang dapat menyerap kotoran dan menyaring kuman dari udara.

Meski tidak sepenuhnya efektif mencegah paparan kuman, namun penggunaan masker ini tetap bisa menurunkan risiko penyebaran penyakit infeksi, termasuk infeksi virus Corona.

Penggunaan masker lebih disarankan bagi orang yang sedang sakit untuk mencegah penyebaran virus dan kuman, ketimbang pada orang yang sehat.

Sedangkan masker N95 adalah jenis masker yang digunakan sebagai salah satu alat pelindung diri atau APD untuk petugas medis yang merawat pasien COVID-19.

Ketika melepaskan masker dari wajah, baik masker bedah maupun masker N95, hindari menyentuh bagian depan masker, sebab bagian tersebut penuh dengan kuman yang menempel.

Setelah melepas masker, cucilah tangan dengan sabun atau hand sanitizer, agar tangan bersih dari kuman yang menempel.

 3. Menjaga daya tahan tubuh

Daya tahan tubuh yang kuat dapat mencegah munculnya berbagai macam penyakit. Untuk menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh, Anda disarankan untuk mengonsumsi makanan sehat, seperti sayuran dan buah-buahan, dan makanan berprotein, seperti telur, ikan, dan daging tanpa lemak.

Jika bosan dengan makanan yang dimasak sendiri, Anda bisa membeli makanan siap saji atau makanan di restoran melalui layanan pesan antar, namun pastikan makanan tersebut bersih dan sehat. Bila perlu, Anda juga menambah konsumsi suplemen sesuai anjuran dokter.

Selain itu, rutin berolahraga, tidur yang cukup, tidak merokok, dan tidak mengonsumsi minuman beralkohol juga bisa meningkatkan daya tahan tubuh agar terhindar dari penularan virus Corona.

Beberapa informasi menyebutkan bahwa berjemur di bawah sinar matahari juga dapat mencegah infeksi virus Corona. Sayangnya hal ini masih perlu diteliti lebih lanjut.

4. Menerapkan physical distancing dan isolasi mandiri

Pembatasan fisik atau physical distancing adalah salah satu langkah penting untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona.

Hal ini dapat dilakukan dengan cara tidak bepergian keluar rumah, kecuali untuk keperluan yang mendesak atau darurat, seperti berbelanja bahan makanan atau berobat ketika sakit.

Pembatasan fisik juga dilakukan dengan cara menjaga jarak minimal 1 meter dengan orang lain dan selalu menggunakan masker, terutama saat beraktivitas di tempat umum atau keramaian.

Selama menjalani physical distancing, Anda juga perlu menghindari kontak dengan orang yang sedang sakit, diduga terinfeksi virus Corona, atau sudah dinyatakan positif COVID-19.

Jika Anda memiliki salah satu gejala COVID-19 yang bersifat ringan, memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di daerah terjangkit virus Corona dalam 14 hari terakhir, atau pernah kontak dengan orang yang dinyatakan positif COVID-19, Anda dianjurkan untuk melakukan isolasi mandiri.

Selain itu, isolasi mandiri juga dianjurkan untuk dilakukan oleh orang yang berisiko tinggi terinfeksi virus Corona, seperti lansia atau orang yang memiliki penyakit penyerta, misalnya hipertensi, diabetes, atau daya tahan tubuh yang lemah.

5. Membersihkan rumah dan melakukan disinfeksi secara rutin

Selain kebersihan diri, menjaga kebersihan rumah juga sangat penting dilakukan selama pandemi COVID-19 berlangsung. Hal ini dikarenakan virus Corona terbukti dapat bertahan hidup selama berjam-jam dan bahkan berhari-hari di permukaan suatu benda.

Oleh karena itu, rumah harus rutin dibersihkan dan dilakukan disinfeksi secara menyeluruh, termasuk perabotan dan peralatan rumah yang sering disentuh, seperti gagang pintu, remote televisi, kran air, dan permukaan meja.

Saat membersihkan atau melakukan disinfeksi, Anda perlu menggunakan sarung tangan dan masker, serta mencuci tangan dengan air bersih dan sabun setelah selesai membersihkan rumah. Hal ini dilakukan untuk mencegah penularan virus Corona yang mungkin saja terjadi.

Selain beberapa cara di atas, kini COVID-19 juga bisa dicegah dengan pemberian vaksin COVID-19. Agar vaksin bisa bekerja lebih efektif, ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan sebelum dan setelah mendapatkan vaksin COVID-19.

Berbagai langkah pencegahan COVID-19 di atas penting untuk dilakukan untuk mengurangi risiko penularan COVID-19, termasuk COVID-19 varian Omicron dan varian lainnya.

Bila Anda dikategorikan sebagai pasien suspek atau probable COVID-19, yang ditandai dengan gejala flu, seperti batuk, demam, dan pilek, yang disertai lemas dan sesak napas, apalagi bila dalam 2 minggu terakhir Anda bepergian ke daerah atau negara yang terjangkit infeksi virus Corona, segeralah periksakan diri ke dokter agar dapat dipastikan penyebabnya dan diberikan penanganan yang tepat.

Baca juga: Kini Venna Melinda Pasrah, Ibu Verrell Komentari Curhatan Ferry Irawan Tentang Mengumbar Kesalahan

Baca juga: Lemak Tubuh Rontok Lewat Pola Tidur Ini, dr Zaidul Akbar Jelaskan Soal Jam Tidur Rasulullah SAW

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

(Banjarmasinpost.co.id/Kristin Juli Saputri)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved