Selebrita
Karir Marshel Widianto Melejit hingga Tampil di Paris, Komika Sebut Berkat Doa Ortu & Kerja Keras
Marshel Widianto saat ini tengah bahagia, ia sedang berada di Paris dalam suatu proyek kerja diajak Crazy Rich Malang, Marshel ungkap tips suksesnya
BANJARMASINPOST.CO.ID- Marshel Widianto saat ini tengah berada di Paris Perancis.
Komika ini berada di pusat fasion dunia ini tengah bekerja.
Pria yang dekat dengan Celine Evangelista ini diajak Crazy Rich Malang dalam suatu proyek kerja. Tentu Marshel sangat bahagia.
Pasalnya ia dulu adalah pria yang biasa saja. Menurutnya keberhasilannya ini tak lepas dari kerja keras dan doa orangtua.
Komika Marshel Widianto tidak pernah menduga kariernya semakin merangkak naik secepat seperti sekarang.
Baca juga: Kangen Band Menggebrak Dunia Musik, Balik Dengan Formasi Awal Rilis Lagu Cinta Sampai Mati
Baca juga: Uus Ogah Berada di Konten Atta Halilintar, Suami Aurel Hermansyah Cuek & Pilih Bersama Ameena
Dari orang yang awalnya biasa-biasa saja, Marshel Widianto kini sering muncul di layar televisi.
Aksi kocaknya membawa Marshel Widianto populer hingga terkenal seantero negeri.
Sebelumnya, Marshel Widianto adalah orang sederhana yang tinggal di kawasan padat penduduk di Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Kini, Marshel Widianto bahkan bisa 'terbang' sampai Paris, Perancis. Wajahnya juga pernah terpampang di salah satu gedung tinggi di pusat bisnis dunia Times Square, New York, Amerika Serikat.
"Nggak pernah mimpi untuk sampai kesini," tulis Marshel Widianto seraya mengunggah foto dirinya sedang berdiri didepan Menara Eiffel, Paris, di akun media sosialnya, Selasa (1/3/2022).
"(Panggung) Stand up dan kerja keras serta doa dari orang tua membawaku sampai sejauh ini," tulisnya.
Marshel Widianto hanya mengingatkan bahwa siapapun tidak merendahkan orang lain.
Baca juga: Dul Jaelani Rasakan Aura Mistis di Rumah Ahmad Dhani, Putra Maia Estianty Dicubit Mahluk Sebelah?
Baca juga: Tak Ikut Terbang ke Paris dengan Sarwendah & Thalia Thania, Sikap Betrand Peto Jadi Perhatian Fans
"Kalo dia sudah terbang tinggi, jangankan omongan elu, muke lu udah ke tutup," tulis Marshel Widianto.
"Untuk kamu yang bermimpi, jangan tumbang pas diremehkan dan jangan tinggi pas di puji. Gue yang bukan apa-apa dulu, bisa berhasil nembus semua omongan dan kemiskinan ini. Semua juga bisa," lanjut Marshel Widianto.
Marshel Widianto sempat mengunggah video pendeknya saat berteriak histeris ketika melihat wajahnya bersama Babe Cabita muncul di Gedung Galleries Lafayatte, Paris.
Marshel Widianto dan Babe Cabita diajak produk MS Glow yang turut meramaikan Paris Fashion Week 2022, Selasa kemarin.
"Gue senang, berkat MS Glow, muka gue ada di New York dan sekarang di Paris," kata Marshel Widianto girang. "Marshel Widianto from Priok to Paris," lanjutnya.

Komika yang kini berusia 25 tahun itu berterima-kasih ke produk kecantikan milik Shandy Purnamasari dan Gilang Widya Pramana itu.
"Muka gue ini nggak pas untuk beauty skincare. Sekarang gue pakai skincare, sampai ada di Galleries Lafayatte, Paris," ujar Marshel Widianto.Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Cerita Marshel Widianto yang Dulu Orang Biasa di Tanjung Priok, Sekarang Bisa 'Terbang' ke Paris,
Tips Kunjungi Destinasi Wisata Luar Negeri, Ketahui Aturan Perjalanan Masing-masing Negara
Beberapa destinasi populer di dunia telah memperketat regulasi
perjalana internasional mereka sejak varian Covid-19 Omicron muncul.
Pembatasan juga mulai kembali dilakukan di sejumlah negara. Banyak negara melarang perjalanan dari atau ke beberapa negara di Afrika bagian selatan, tempat varian baru Omicron pertama terdeteksi.
Selain itu, ada beberapa kebijakan baru dari sejumlah tujuan destinasi yang populer di kalangan wisatawan dunia. Berikut rangkuman peraturannya, melansir dari Travel Pulse, Sabtu (11/12/2021).
1. Turki
Semua wisatawan asing yang pergi ke Turki dan berusia di atas enam tahun wajib mengisi formulir online.
Selain itu, mereka harus membuktikan diri bahwa sudah mendapat vaksinasi lengkap, sudah sembuh dari Covid-19, atau menunjukkan tes antigen negatif.
Saat sampai di Turki, semua wisatawan akan menjalani evaluasi medis untuk mendeteksi Covid-19, termasuk pemeriksaan suhu badan.
2. Perancis
Perancis termasuk negara yang memperketat peraturan perjalanan. Meski wisatawan asing dari luar Eropa telah divaksinasi, mereka tetap wajib menunjukkan hasil tes Covid-19 negatif selama tidak lebih dari 48 jam perjalanan.
Bagi wisatawan asing yang telah memperoleh vaksin Pfizer, Moderna, AstraZeneca atau Janssen (Johnson & Johnson), mereka harus menunjukkan sertifikat vaksin saat masuk.
Kartu "Pass Sanitaire" juga menjadi syarat masuk ke bioskop, kafe, restoran, museum, penerbangan domestik, kereta api, dan sebagian besar tempat di dalam ruangan, seperti dilaporkan dari Kompas.com.
3. Thailand
Destinasi negeri Gajah Putih ini memperbolehkan wisatawan yang telah divaksinasi penuh untuk bebas karantina sejak 1 November 2021. Namun, wisatawan bebas karantina hanya yang berasal dari 63 negara dan dengan persyaratan tertentu.
Syaratnya yaitu sudah lebih 14 hari divaksin, berada di negara yang termasuk dalam daftar selama lebih 21 hari terakhir, memesan hotel SHA+ minimal semalam untuk menunggu hasil tes PCR, dan memiliki asuransi COVID.
Melansir dari Thai Embassy, Thailand memiliki Sandbox Program atau program karantina 7 hari bagi wisatawan yang tidak termasuk dalam daftar 63 negara aman, tetapi sudah divaksin.
Bagi yang belum mendapat vaksinasi atau dosis lengkap, mereka wajib untuk karantina selama 10 hari di hotel yang tersedia.
Adapun pada Desember 2021, Thailand melarang 8 negara Afrika yang ingin masuk karena beresiko tinggi membawa varian Omicron. Beberapa negara ini termasuk Botswana, Eswatini, Lesotho, Malawi, Mozambik, Namibia, Afrika Selatan, dan Zimbabwe.
Negara-negara lainnya di benua Afrika selain daftar tersebut boleh masuk, tetapi wajib karantina 14 hari.
4. Korea Selatan
Untuk yang ingin ke Korea Selatan, seluruh pelaku perjalanan internasional wajib menjalani karantina 10 hari, terlepas dari status vaksinasi. Kebijakan ini mulai diterapkan efektif dari Jumat (3/12/2021) hingga dua minggu ke depan.
Warga Korea Selatan atau WNA yang tinggal dalam jangka panjang akan diizinkan untuk karantina di rumah. Sementara itu, WNA yang tinggal dalam jangka pendek bisa karantina di fasilitas sementara yang ditunjuk pemerintah.
Korea Selatan juga memasukkan Nigeria ke daftar negara yang wajib karantina dengan pembatasan lebih ketat. Serta melarang penerbangan langsung ke dan dari Ethiopia selama dua minggu, sejak Sabtu (4/12/2021), seperti laporan Kompas.com.
5. Inggris Raya
Melansir dari laman resmi Gov.uk, sejak 7 Desember 2022, semua pengunjung internasional berusia 12 tahun ke atas harus menunjukkan bukti PCR negatif, tidak lebih dari 48 jam sebelum keberangkatan.
Pengunjung yang telah divaksinasi wajib mengikuti tes PCR Covid-19 pada hari kedua kedatangan mereka.
Sambil menunggu, mereka wajib melakukan karantina mandiri sampai hasilnya keluar. Formulir passenger locator pun harus dilengkapi tidak lebih 48 jam sebelum tiba di Inggris.
Bagi yang belum vaksin, mereka wajib mengikuti karantina 10 hari dan mengikuti tes PCR saat hari ke-2 dan hari ke-8.
Khusus negara-negara Afrika Selatan yang termasuk dalam daftar merah, ada aturan tersendiri.
6. Amerika Serikat
Amerika termasuk di antara banyak negara yang membatasi perjalanan pengunjung dari Afrika Selatan sejak akhir November 2022.
Peraturan baru pada 6 Desember 2022 juga mengharuskan semua pengunjung, terlepas kewarganegaraan atau status vaksinasi, untuk menunjukkan hasil tes Covid-19 negatif yang diambil dalam satu hari keberangkatan.
Para pengunjung juga wajib untuk memakai masker mereka dengan benar selama berada di pesawat, bandara, transportasi umum lain, atau di dalam ruangan.
CDC juga telah memperluas pengawasan di empat bandara internasional di AS dalam upaya meminimalkan penyebaran Omicron.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post