Tips Sehat
Tubuh Langsing Lagi Efek Berat Badan Turun Drastis, dr Zaidul Akbar Beri Tips Diet Sederhana
Tubuh langsing dan ideal menjadi dambaan sebagian orang. Ahli kesehatan ala Rasulullah SAW, dr Zaidul Akbar atau Dokter Zaidul Akbar rupanya solusi.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Tubuh langsing dan ideal menjadi dambaan sebagian orang. Ahli kesehatan ala Rasulullah SAW, dr Zaidul Akbar rupanya solusi.
Bahkan, Dokter Zaidul Akbar memberikan tips dengan hanya mengatur pola makan dari beberapa bahan makanan.
Memang, banyak cara untuk mendapat tubuh langsung, termasuk diet.
Nah, dr Zaidul Akbar memiliki variasi diet agar mendapatkan tubuh langsing imbas berat badan turun drastis.
Baca juga: Wajah Kendur Jadi Kencang Lagi, dr Zaidul Akbar Ungkap Resep Kecantikan Tanpa Bahan Kimia
Baca juga: Otak Anak Lebih Cerdas Lewat Madu, dr Zaidul Akbar Beberkan Cara Mengolahnya
Dokter Zaidul Akbar telah memberikan tips jitu mudah memangkas lemak.
Menurut dr Zaidul Akbar, langkah yang paling utama untuk dilakukan menjalani diet ini adalah dengan cara membiasakan diri selama satu pekan untuk bisa menghindari beberapa jenis makanan tertentu.
"Tantang diri Anda selama seminggu ke depan untuk bisa ubah pola cara makan," ujarnya dikutip dari kanal Youtube Bisikan.com belum lama ini.
Menurut Zaidul Akbar, menghindari beberapa jenis makanan itu dapat menyebabkan tubuh kita menjadi lebih bugar.
Jenis makanan Apa saja itu? Berikut adalah empat jenis makanan yang baiknya dijauhi.
1, Tepung
Dijelaskan oleh pendakwah dr Zaidul Akbar, untuk menghindari beberapa jenis makanan tertentu itu bukan saja demi menjaga tubuh bisa lebih sehat.
Melainkan juga dalam rangka beribadah kepada Allah sebagai bentuk tanda syukur kita memiliki tubuh yang sehat.
Karena itu, yang pertama adalah coba untuk menghindari beragam makanan yang berbasis tepung, apapun itu jenisnya.
"Dalam rangka bisa beribadah lebih baik, seminggu ke depan tidak boleh ada lagi makanan yang berbasiskan tepung yang Anda konsumsi.
2, Gula
Selain makanan yang berjenis tepung, Zaidul Akbar juga menyarankan agar sebisa mungkin berhenti mengonsumsi semua sajian yang mengandung berbahan gula pasir.
Makanan dan minuman yang diolah dengan tambahan gula pasir, itu kerap sekali membuat lidah kita ketagihan, namun nyatanya tidak baik untuk tubuh.
"Kedua, semua makanan dan minuman yang mengandung gula pasir.
3. Nasi putih
Dalam waktu seminggu, Zaidul Akbar juga menyarankan untuk bisa menghindari konsumsi nasi putih dan bisa diganti dengan sumber karbohidrat yang lebih baik.
Walaupun begitu, nasi putih yang sudah menjadi salah satu jenis makanan pokok masyarakat di Indonesia, tentu ini sangat sulit dihindari.
Sehingga, Zaidul Akbar tetap memperbolehkan namun dengan syarat- syarat tertentu.
"Tapi kalau memang pengen tetap makan nasi putih nggak apa-apa, saya kasih dispensasi, nasi putihnya 1 sendok makan, siap gak?
Coba kerjain dulu, nanti temen-teman akan lihat badannya akan enak banget," ujar dr Zaidul Akbar. Diet sehat.
4. Minyak goreng
Dan untuk yang terakhir, hindari semua produk yang diolah dengan bahan minyak goreng.
Bahkan, Zaidul Akbar menyebutkan bahwa tempe yang masih mentah itu lebih baik untuk diet sehay dibanding yang digoreng dengan menggunakan minyak panas.
Beliau menyarankan agar tips diet sehat tersebut dicoba dalam waktu satu minggu saja.
Hasilnya, kata Zaidul Akbar, tubuh akan hilang rasa pegal dan kantuk yang kerap datang melanda.
"Sudah banyak yang lakukan dan merasakan hasilnya itu. Maka saya coba mengajak Anda untuk mencoba kalau mau," kata dr Zaidul akbar.
Lebih dalam lagi, pola makan seperti ini bukan hanya saja berarti semata-mata membuat tubuh bugar.
Namun juga bisa menjaga tubuh tetap sehat dan itu adalah salah satu bentuk kita ibadah, agar tak merusak tubuh yang sudah diciptakan oleh Allah SWT dengan sempurna.
"Karena kita semua akan diminta pertanggung jawaban oleh Allah SWT, badannya kan sudah aku ciptakan ini itu, sama Allah kan, masih dzolim," kata dr Zaidul Akbar.
Diet Sehat ala WHO Selama Pandemi Covid-19
Menjalankan diet sehat selama pandemi Covid-19 belum berakhir merupakan hal yang penting.
Makanan dan minuman yang kita konsumsi dapat mempengaruhi kemampuan tubuh untuk mencegah infeksi, memerangi infeksi, atau sembuh dari infeksi.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa tidak ada suplemen atau makanan yang dapat mencegah atau mengobati Covid-19.
Akan tetapi, diet yang sehat dapat mendukung sistem imun.
Nutrisi yang baik juga dapat menurunkan risiko serangan jantung, diabetes, obesitas, dan beberapa jenis kanker.
Bagi orang lanjut usia, diet sehat dan berimbang dapat membantu mereka hidup lebih sehat dan aktif.
WHO pun merilis panduan diet sehat berikut ini:
1. Konsumsi beragam makanan, termasuk sayur dan buah-buahan
- Setiap hari, konsumsi sumber karbohidrat. Jika memungkinkan pilih gandum utuh, jagung yang belum diproses, nasi merah, atau nasi hitam. Sumber karbohidrat ini kaya serat dan bisa membuat perut kenyang lebih lama.
- Sediakan pula kacang-kacangan, sayur, buah, dan makanan dari sumber protein hewani seperti daging, ikan, telur, dan susu.
- Pilih camilan seperti sayur mentah, buah segar, atau kacang tanpa garam.
2. Kurangi pemakaian garam
- Batasi konsumsi garam hingga sekitar 5 gram (setara dengan satu sendok teh) per hari.
- Saat memasak, gunakan garam secukupnya dan kurangi saus asin seperti saus soya atau saus tiram.
- Jika menggunakan makanan kaleng atau olahan, pilih yang mengandung sayur, kacang, dan buah, tanpa menambahkan garam atau pun gula. Pilih produk yang mengandung sodium rendah.
- Singkirkan garam tabur dari meja makan. Bereksperimen lah dengan rempah kering atau segar lainnya untuk menambahkan rasa.
3. Konsumsi minyak sehat secukupnya
- Ganti mentega dan minyak samin dengan minyak yang lebih sehat sepert minyak zaitun, minyak jagung atau minyak dari biji bunga matahari.
- Pilih daging putih seperti daging ayam, ikan, yang biasanya mengandung lemak lebih rendah daripada daging merah. Batasi makanan olahan.
- Pilih susu dan produk susu rendah lemak
- Hindari memasak atau memanggang makanan olahan mengandung lemak.
- Cobalah mengukus atau merebus daripada menggoreng makanan.
4. Kurangi gula
- Batasi minuman manis dengan kandungan gula tinggi seperti jus buah kaleng, minuman bersoda, air yang mengandung rasa, minuman energi, teh atau kopi siap minum, dan produk susu yang mengandung rasa manis.
- Pilih buah segar daripada kudapan (snack) manis seperti kukis, kue, dan cokelat.Ketika memilih dessert, pastikan rendah gula dan makan sedikit saja.
- Hindari memberi makanan bergula kepada anak-anak. Jangan tambahkan gula dan garam pada makanan pendamping buat anak usia 2 tahun ke bawah.
5. Minum air putih yang cukup
Hidrasi yang baik penting untuk kesehatan optimal. Minum air putih adalah cara mudah sekaligus sehat. Minum air putih daripada minuman manis merupakan cara sederhana untuk membatasi gula dan kalori berlebihan.
6. Jauhi minuman beralkohol
Minuman beralkohol bukan bagian dari diet sehat. Minum minuman beralkohol juga tidak melindungi diri dari Covid-19. Minum minuman beralkohol bisa dalam jangka panjang dapat merusak hati, kanker, dan menyebabkan serangan jantung serta penyakit mental. Tidak ada batasan aman untuk minuman beralkohol.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post
(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)