Wisata Kalsel
Benahi Wisata Pagat Kabupaten HST Kalsel, Pengelola Janji Tak Ada Lagi Pungutan di Luar Tarif Loket
Pembenahan wisata alam Pagat di Kecamatan Batubenawa Kabupaten HST Kalsel terus dilakukan. Pengelola janji tak ada pungutan di luar tarif loket
Penulis: Hanani | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI-Pembenahan terhadap objek wisata alam Pagat di Kecamatan Batubenawa Kabupaten Hulu sungai Tengah (HST) Kalsel terus dilakukan pihak pengelola.
Agar bisa bersaing dengan objek wisata lainnya baik yang dikelola swasta maupun masyarakat, Taman Wisata unggulan milik Pemkab HST tersebut mau tidak mau harus menyesuaikan perkembangan zaman.
Salah satu pengelola objek wisata pagat Reza Pahlefi mengatakan Dinas Pariwisata HST sudah memiliki anggaran untuk pembenahan tersebut. Namun sampai sekarang anggarannya belum turun atau masih proses lelang, pihaknya belum mengetahui.
"Yang jelas informasi yang kami terima sudah ada anggaran untuk pembenahan tersebut, " katanya kepada banjarmasinpost.co.id, Jumat (4/3/2022).
Baca juga: Wisata Kalsel - Sensasi Berwisata di Pantai Asmara di Kabupaten Tanah Laut
Baca juga: Wisata Kalsel - Tanaman Langka di Kebun Raya Balangan, Warga Tak Perlu ke Pegunungan
Baca juga: VIDEO Sungai Jernih Lagi, Pengelola Wisata Pagat Kabupaten HST Benahi Fasilitas Pengunjung
Sementara anggaran untuk pembenahan berbagai fasilitas, seperti toilet dan kamar ganti belum turun, pihaknya melakukan pembenahan secara internal khususnya terkait kebersihan.
"Saat ini kami bersama tim pengelola terlebih dahulu membenahi kebersihannya. Sedangkan untuk fasilitas sementara yang kami buat, adalah rakit bambu atau getek, bekerjasama dengan masyarakat untuk pengoperasiannya, "kata Reza.
Ditambahkan untuk sementara fasilitas jembatan belum dibangun, penyeberangan menggunakan getek itu masih dipungut bayaran yaitu Rp Rp5.000 per orang menuju gua dan puncak Sari gading hingga balik lagi.
Ke depan, sebut Reza akan diperlakukan tarif premium dan tarif biasa.
Disebutkan tarif premium maksudnya pengunjung cukup bayar di loket 1 kali dan bisa mengakses seluruh fasilitas yang ada di objek wisata tanpa membayar lagi. Sedangkan untuk tiket biasa pengunjung bisa mengakses Taman hingga bermain-main di pinggir sungai. Mengenai perubahan tarif di loket masih dibahas dan diajukan ke Pemkab HST.
"Yang jelas tidak seperti sebelumnya di mana pengunjung selain membayar tiket masuk Rp5.000 per orang masih dikenakan tarif menyebrang dan fasilitas lainnya ke depan tidak seperti itu lagi. Cukup bayar di loket satu kali,"kata Reza.
Baca juga: Wisata Kalsel, Pagat Mudah Dijangkau, Disporapar HST Akan Bikin Inovasi untuk Pikat Pengujung
Objek wisata pagat menawarkan suasana taman dengan tanaman bunga dan pohon pohon penghijauan di sekitar area wisata.
Selain itu juga menawarkan wisata alam Sungai Benawa, gua dan dan puncak Sarigading yang bisa didaki para pengunjung.
Namun sejak diterjang banjir beberapa kali banyak fasilitas objek wisata tersebut yang mengalami kerusakan. Seperti toilet, kamar ganti bangku bangku tempat duduk serta fasilitas lainnya di pinggir sungai. (banjarmasinpost.co.id/hanani)