Berita Tabalong
Petugas Sidak Penerapan Prokes Covid-19 di Area BUM 2022 Tanjung Expo Center Tabalong
petugas gabungan dari Polres Tabalong, Satpol PP Tabalong dan panitia pelaksana melakukan sidak prokes di BUM 2022 Tanjung Expo Center Tabalong
Penulis: Dony Usman | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Penerapan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 menjadi syarat utama dalam penerapan Bazar UMKM Milineal (BUM) 2022 yang digelar di Tanjung Expo Center, Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Memastikan prokes benar-benar diterapkan, petugas gabungan dari Polres Tabalong, Satpol PP Tabalong dan panitia pelaksana melakukan sidak ke pengunjung, pengisi stan dan para pedagang, Jumat (4/3/2022) sore.
Dalam sidak ini petugas selain memberikan imbauan juga melakukan pemeriksaan vaksinasi serta membagikan masker gratis bagi yang kedapatan tidak mengenakan.
Ketua pelaksana BUM 2022, Arif Nur Budiman, menyampaikan, razia prokes ini akan dilakukan setiap hari sampai kegiatan berakhir dengan waktu yang tidak ditentukan.
Baca juga: Buka BUM 2022, Bupati Tabalong Ingatkan Penerapan Prokes Ketat Agar Tak Ada Klaster Baru
Baca juga: Tarian dan Fashion Show Batik Tabalong Bersinar Meriahkan Pembukaan BUM 2022
"Kami melakukan razia prokes dengan menekankan kepada para pedagang atau penjaga stan dan pengunjung untuk selalu menggunakan masker," katanya.
Sedangkan untuk vaksinasi, apabila ada ditemukan yang belum divaksin atau sudah sampai saatnya vaksin dosis kedua dan ketiga maka ditawarkan untuk mengikuti digerai vaksin yang sudah disiapkan.
Baca juga: KNPI Tabalong Siap Gelar BUM 2022 di Tanjung Expo Center, Ada Stan Gratis Bagi Pelaku UMKM
"Kami menyediakan gerai vaksin bagi warga atau pengunjung atau pun pedagang yang mau bervaksin. Bagi pengunjung yang mau masuk ke acara ini, tapi belum vaksin, bisa mendatangi gerai vaksin yang tersedia," jelasnya.
Pihaknya pun mengimbau dan meminta kerjasamanya kepada seluruh pengisi stan, pedagang dan pengunjung untuk selalu taat dengan prokes, supaya tidak ada klaster Covid-19 yang muncul. (banjarmasinpost.co.id/dony usman)
