Berita Batola

Penyebab Keracunan Massal di Pulau Alalak Batola, Hasil Lab Temukan Ini

Dari hasil pemeriksaan Laboratorium Kesehatan Kalimantan Selatan di Banjarmasin, sampel makanan yang diambil dinyatakan mengandung bakteri.

Penulis: Muhammad Tabri | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/Muhammad Tabri
Warga yang mengalami keracunan massal di Desa Pulau Sewangi, Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala, Sabtu (26_2_2022) 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Hampir sepekan berlalu, akhirnya sampel hidangan yang menyebabkan ratusan warga keracunan di Pulau Alalak, Kabupaten Barito Kuala, diketahui.

Dari hasil pemeriksaan Laboratorium Kesehatan Kalimantan Selatan di Banjarmasin, sampel makanan yang diambil dinyatakan mengandung bakteri.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan sampel, keracunan makanan di acara hajatan tersebut disebabkan bakteri," terang Kapolres Batola, AKBP Lalu Mohammad Syahir Arif, melalui Kasat Reskrim AKP Setiawan Malik, Sabtu (5/3/2022).

Baca juga: Keracunan Makanan di Pulau Alalak Kabupaten Batola, Polisi Tunggu Hasil Laboratorium

Baca juga: Pengerjaan Segmen 2, Jalan Anjir Talaran-Tabukan Raya Batola Dianggarkan Rp9,5 Miliar

Ia pun menambahkan, masih perlu dilakukan tes mikrobiology untuk mengetahui jenis bakteri yang terkandung dalam makanan tersebut.

Untuk mengetahui lebih spesifik tentang bakteri apa yang memicu hampir ratusan orang dilarikan ke rumah sakit tersebut diperkirakan Minggu depan.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, ratusan orang dari tiga desa dilaporkan mengalami keracunan setelah menyantap hidangan pada acara Isra Mikraj di Desa Pulau Alalak, Sabtu (26/2/2022) siang

(Banjarmasinpost.co.id/MuhammadTabri)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved