Sekolah Kedinasan 2022

8 Sekolah Kedinasan 2022, Pendidikan Gratis dan Lulus Jadi CPNS

Alternatif bagi lulusan SMA sederajat yang ingin menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), dapat mengikuti Sekolah Kedinasan.

Penulis: Mariana | Editor: M.Risman Noor
DOK. PKN STAN
Ilustrasi Sekolah Kedinasan, PKN STAN. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Alternatif bagi lulusan SMA sederajat yang ingin menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), dapat mengikuti Sekolah Kedinasan.

Setidaknya ada delapan sekolah kedinasan yang bisa dipilih siswa/siswi ketika telah lulus di bangku SMA.

Selain universitas terkemuka, sekolah kedinasan juga menjadi incaran para siswa setiap tahunnya.

Sekolah Tinggi Kedinasan merupakan perguruan tinggi yang berada langsung di bawah kementerian atau lembaga pemerintahan.

Rata-rata, peserta yang lolos seleksi langsung menjalani ikatan dinas. Artinya, setelah lulus dari sekolah kedinasan, bisa langsung bekerja dan menjadi pegawai negeri sipil (PNS).

Baca juga: Wisata Kalsel : Kejernihan dan Kesejukan Air Terjun Tagur Anginan HST Bikin Betah

Baca juga: Lagu Banjar, Kita Badingsanak Dibawakan di Hari Musik Nasional 2022 di Lombok

Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN Suharmen mengatakan, sekolah kedinasan merupakan sekolah dengan jaminan ikatan dinas dan dapat langsung menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS).

Pada 2021 lalu, Seleksi Sekolah Kedinasan dibuka pada bulan April. Tahun lalu, jumlah pendaftar sekolah kedinasan mencapai 286.000 orang.

Di tahun 2022, Sekolah Kedinasan dapat menjadi alternatif untuk menjadi CPNS.

Namun hingga saat ini, saat ini pendaftaran sekolah kedinasan untuk tahun ajaran 2022/2023 masih belum dibuka, namun perkiraan akan berlangsung di bulan yang sama dengan tahun lalu.

Tahun lalu, pendaftaran sekolah kedinasan serentak dibuka dan menggunakan situs web terpadu, yakni dikdin.bkn.go.id.

Ujian atau seleksi masuknya antara lain Seleksi Administrasi, Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), Seleksi Kompetensi Bidang (SKB), dan tes lainnya.

Daftar Sekolah Kedinasan

1. STAN

Melansir laman PKN STAN, Politeknik Keuangan Negara STAN adalah perguruan tinggi yang berfokus pada pendidikan vokasi di bidang keuangan negara.

Melansir Kompas.com, 16 April 2021, mulai 2021, PKN STAN memiliki 3 program studi, Program Diploma IV Akuntansi Sektor Publik, Program Diploma IV Manajemen Keuangan Negara, dan Program Diploma IV Manajemen Aset Publik.

Lulusan Prodi D4 dapat diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Kementerian Keuangan, Kementerian/Lembaga lainnya atau Pemerintah Daerah sesuai dengan formasi/kebutuhan yang tersedia pada tahun yang bersangkutan.

Untuk mahasiswa yang masuk melalui jalur program reguler atau program afirmasi dari lulusan SMA sederajat, seluruh biaya pendidikan di PKN STAN dibebankan pada APBN.

Namun, PKN STAN tidak memberikan uang saku kepada mahasiswa selama pendidikan.

Pada 2021, nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) menjadi salah satu syarat administrasi pendaftaran PKN STAN. Akan tetapi untuk 2022 belum terdapat keputusan apakah nilai UTBK akan kembali digunakan.

Politeknik Keuangan Negara Sekolah Tinggi Akutansi Negara
Politeknik Keuangan Negara Sekolah Tinggi Akutansi Negara (newtonsix.com)

2. STIN

Melansir laman Sekolah Tinggi Intelijen Negara, sekolah ini mempunyai visi menjadi Perguruan Tinggi Intelijen bertaraf Internasional (World Class Intelligence College) yang mempunyai keunggulan dan kewibawaan dalam mendukung terwujudnya keamanan nasional.

Selama kuliah di STIN, tidak dipungut biaya. Mahasiswa akan tinggal di asrama, mendapat konsumsi, dan seragam. Disebutkan juga bahwa setelah lulus kuliah, akan diangkat menjadi CPNS.

Mahasiswa pun berkesempatan berlatih menjadi Indonesian Cyber Task Force dan ahli dalam bidang Biomedical Hazard.

Untuk mendapat semua manfaat itu, calon mahasiswa perlu melakukan ujian atau seleksi. Pendaftaran dan persyaratan untuk mendaftar dapat berubah setiap tahunnya.

Baca juga: Perusahaan Inggris Beli Minyak Mentah Rusia, Keuntungan Diberikan Bantuan Kemanusiaan Ukraina

3. STMKG

Melansir laman STMKG, Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG) merupakan sekolah yang berada di bawah Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

STMKG memiliki program studi jenjang D4 yang meliputi:

1. Meteorologi

2. Klimatologi

3. Geofisika

4. Instrumentasi

Mengutip Kompas.com, 10 Desember 2021, lulusan STMKG akan bekerja di Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika sesuai ketentuan yang berlaku sejak dinyatakan lulus pendidikan, dan bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Untuk STMKG, biaya pendidikan gratis. Namun, taruna dan taruni yang diterima akan ditarik biaya untuk keperluan seragam, atribut, dan lainnya. Biaya tersebut akan dibebankan hanya di awal pendidikan (yaitu saat daftar ulang) untuk 4 tahun pendidikan.

Petugas BMKG Staklim Banjarbaru mengecek intensif alat pantau cuaca
Petugas BMKG Staklim Banjarbaru mengecek intensif alat pantau cuaca (nia kurniawan)

4. SSN

Melansir laman poltek SSN, Politeknik Siber dan Sandi Negara (dahulu Sekolah Tinggi Sandi Negara) merupakan Perguruan Tinggi Kedinasan yang diselenggarakan oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Lulusan Poltek SSN dapat diangkat menjadi CPNS di lingkungan Badan Siber dan Sandi Negara atau instansi pemerintah lainnya.

Poltek SSN memiliki 3 (tiga) Program Studi Diploma IV (empat) dengan sistem paket yang harus diselesaikan dalam 8 (delapan) semester selama 4 (empat) tahun.

Program studi yang tersedia yaitu:

1. Rekayasa Keamanan Siber

2. Rekayasa Kriptografi

3. Rekayasa Perangkat Keras Kriptografi.

Baca juga: Jelang Ujian Sekolah, Siswa SMK Negeri 3 Banjarmasin Salat Hajat, Duha dan Khatmul Quran Massal

5. STIS

Politeknik Statistika STIS merupakan perguruan tinggi kedinasan program Diploma IV, yang dikelola oleh Badan Pusat Statistik sejak tahun 1958, memberi kesempatan lulusan sekolah menengah umum jurusan IPA untuk dididik menjadi ahli statistik.

Melansir laman SPMB STIS, pada 2021 STIS membuka untuk Program Studi Statistika Program Diploma III, Program Studi Statistika Program Diploma IV, dan Program Studi Komputasi Statistik Program Diploma IV.

Lulusan Program Diploma III akan diangkat sebagai calon Aparatur Sipil Negara (ASN) golongan II/c dan akan ditugaskan di Badan Pusat Statistik (BPS) di seluruh wilayah Indonesia.

Lulusan Program Diploma IV akan diangkat sebagai calon Aparatur Sipil Negara (ASN) golongan III/a dan akan ditugaskan di Badan Pusat Statistik (BPS)/Kementerian/Lembaga/Instansi lainnya di seluruh wilayah Indonesia. Selama masa pendidikan, mahasiswa dibebaskan dari biaya pendidikan (tanpa uang saku).

Politeknik Statistika STIS (Sekolah Tinggi Ilmu Statistik)
Politeknik Statistika STIS (Sekolah Tinggi Ilmu Statistik) (Dok. STIS)

6. Poltekip dan Poltekim

Melansir laman BPSDM Kemenkumham, sekolah kedinasan Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) dan Politeknik Imigrasi (Poltekim) adalah sekolah kedinasan di bawah Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).

Mengutip laman Poltekip, jurusan yang tersedia yaitu Manajemen Pemasyarakatan, Teknik Pemasyarakatan, dan Bimbingan Pemasyarakatan.

Sementara itu melansir laman Poltekim, Poltekim melatih individu untuk bekerja dalam pekerjaan pemerintah di bidang imigrasi, baik untuk ditempatkan di kantor imigrasi di seluruh Indonesia atau di unit imigrasi di perwakilan luar negeri Indonesia.

Adapun program studinya yaitu: D4 Manajemen Teknologi Keimigrasian D4 Administrasi Keimigrasian D4 Hukum Keimigrasian D3 Keimigrasian.

Baca juga: Pendaftaran SNMPTN 2022 Sudah Berakhir, Sebanyak Ini Jumlah Peminat di ULM

7. Sekolah Kedinasan Kemenhub

Melansir laman Dikdin BKN, yang termasuk sekolah kedinasan Kemenhub adalah:

1. Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI-STTD)

2. Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun

3. Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan Tegal

4. Politeknik Transportasi Sungai Danau Penyeberangan Palembang

5. Politeknik Transportasi Darat (POLTRADA) Bali

6. Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta

7. Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar

8. Politeknik Pelayaran Surabaya

9. Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang

10. Politeknik Pelayaran Sumatera Barat

11. Politeknik Pelayaran Banten

12. Politeknik Pelayaran Malahayati Aceh

13. Politeknik Pelayaran Sulawesi Utara

14. Politeknik Pelayaran Barombong

15. Politeknik Pelayaran Sorong

16. Politeknik Penerbangan Indonesia Curug

17. Politeknik Penerbangan Makassar

18. Politeknik Penerbangan Medan

19. Politeknik Penerbangan Surabaya

20. Politeknik Penerbangan Jayapura

21. Politeknik Penerbangan Palembang

8. IPDN

Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) adalah Lembaga Pendidikan Tinggi Kedinasan dalam lingkungan Kementerian Dalam Negeri.

Melansir laman IPDN, calon mahasiswanya disebut calon Praja.

Diharapkan calon Praja memiliki dasar pengetahuan dan keterampilan yang memadai, kesehatan diri yang prima, kemampuan psikologis diri yang mampu berkembang secara potensial, integritas dan kejujuran diri yang terpercaya, kemampuan berkomunikasi yang efektif, dan kesiapan untuk bekerja di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pada seleksi IPDN 2021, tidak dipungut biaya, kecuali pada tahap SKD dikenakan biaya Rp 50.000 seperti sekolah kedinasan lainnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved