Berita Balangan
Diterjang Banjir, Jalan Desa Tabuan Balangan Kalsel Alami Longsor, Pengendara Wajib Hati-hati
Jalan Desa Tabuan Kecamatan Halong Kabupaten Balangan Kalsel longsor setelah diterjang banjir beberapa hari lalu
Penulis: Isti Rohayanti | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN - Jalan Desa Tabuan yang berada di bantaran sungai Tabuan alami kerusakan setelah diterjang banjir beberapa hari lalu.
Beberapa meter sisi jalan longsor diduga akibat hantaman arus air sungai saat banjir beberapa waktu lalu.
Dampak jalan longsor itu pula, pengguna jalan pun menjadi lebih hati-hati. Pasalnya, ada bagian sisi jalan yang hanya tersisa kurang lebih satu meter.
Warga Desa Mantuyan, Rudi yang melintas di lokasi menerangkan, jalan longsor terjadi pada beberapa hari lalu, saat adanya banjir di kawasan desa dan kenaikan debit air.
Baca juga: Banjir Kalsel di Tanahlaut, Basarnas Banjarmasin Bersama Tim Sar Gabungan Bantu Evakuasi Warga
Baca juga: Hujan Mereda, Ini Sebaran dan Jumlah Warga Terdampak Banjir di Kabupaten Tala Kalsel
Baca juga: Banjir di Guntung Alaban Kabupaten Banjar Kalsel, Air Disedot Pakai Mesin Pompa
"Kalau mobil masih bisa melintas, cuma memang harus pelan dan itu pun harus keluar dari badan jalan," ucap Rudi, Selasa (8/3/2022).
Kerusakan jalan longsor ini pula menghambat aktifitas warga. Terlebih jalan tersebut merupakan akses utama dan penghubung antar desa.
Rudi menyayangkan apabila jalan tersebut tidak ditangani, mengingat pentingnya akses jalan bagi warga setempat.
Perihal jalan longsor ini pula, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Balangan, Rina Ariyani menerangkan, pihaknya akan melakukan perbaikan dalam waktu dekat.
Rencana penanganan jalan longsor akan digabungkan pada kegiatan peningkatan jalan Tabuan-Uren yang akan mulai lelang pada akhir Maret ini.
Baca juga: Jalan Sepanjang 23 Kilometer di Kabupaten Banjar Rusak Akibat Terdampak Bencana Banjir
"Penanganannya akan kami lakukan bersamaan dengan peningkatan jalan Tabuan-Uren. Adapun panjang kerusakan mencapai 105 meter," ucap Rina.
Lanjutnya, pihak konsultan juga telah melakukan pengecekan ke lokasi dan masuk dalam perencanaan. Dimana pagu anggaran yang tersedia mencapai Rp 7 M. (Banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti)