Saripudin Terima Bantuan Modal Usaha dari Bank Kalsel

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAAN - Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Bank Kalsel melalui Program Modal Usaha yang merupakan bantuan untuk para Mustahik dalam memulai usaha (Wirausaha) baru, namun tidak memiliki modal.

Untuk merealisasikan Program Modal Usaha dimaksud Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Bank Kalsel telah memberikan bantuan modal usaha dan santunan kepada Saripudin (40) yang merupakan warga Desa Berangas Timur,  Kabupaten Barito Kuala (Batola).

Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Direktur UPZ Bank Kalsel, HM Fajri Muhtadi, diterima oleh Saripudin di tempat tinggalnya.

Dalam keseharian Saripudin bekerja sebagai tukang ojek. Namun saat ini tidak lagi mengojek dikarenakan motor tersebut dipakai untuk pergi ke sekolah kedua anaknya yang jaraknya cukup jauh dari tempat tinggal mereka di Madrasah Aliyah NU1 Marabahan, Kabupaten Batola.

Mencukupi keperluan hidup sehari-hari Saripudin bekerja serabutan kadang-kadang bisa sebagai buruh angkut, sabit rumput, angkut tanah dan pasir dengan hasil yang tidak menentu.

Saripudin berkeinginan untuk alih profesi dari tukang ojek menjadi wirausaha baru yang memiliki usaha dalam rangka menambah penghasilan.

Dia membuka usaha baru/wirausaha dengan berdagang kecil-kecilan di depan rumah untuk menjual makanan ringan seperti sosis, nuget dan aneka minuman ringan seperti teh gelas, jasjus, pop ice dan lainnya.

Namun hal tersebut tidak dapat dilakukannya, mengingat tidak memiliki modal.

Berdasarkan hal tersebut, UPZ Bank Kalsel menginisiasi untuk membantu Saripudin dengan memberikan modal usaha agar dapat memulai usaha baru dan mencukupi keperluan sehari-hari.

"Semoga bantuan modal dan santunan yang diberikan kepada Saudara Saripudin dapat meringankan kesulitan dan tetap mampu memiliki penghasilan agar bisa memenuhi keperluan hidup sehari-hari," ucap HM Fajri Muhtadi. (AOL/*)