Pulau Curiak Batola
Wisata Kalsel : Jadi Tempat Konservasi, Bekantan di Pulau Curiak Batola Hidup Lestari
Pulau Curiak Batola merupakan habitat bekantan sekaligus tempat konservasinya. Di pulau ini, bekantan hidup lestari
Penulis: Salmah | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID - Salah satu fokus perhatian wisatawan di Pulau Curiak adalah keberadaan bekantan alias monyet kuning berhidung panjang. Ya, pulau ini merupakan habitat bekantan sekaligus tempat konservasinya.
Oya, pulau Curiak adalah sebuah pulau delta yang berada di kawasan sungai Barito, tepatnya di wilayah Kecamatan Anjir Muara, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan.
Bekantan yang bernama latin nasalis larvatus merupakan satwa yang dilindungi sesuai ketetapan Badan Konservasi Dunia atau IUCN (International Union for Conservation of Nature).
Satwa langka ini dalam kategori spesies terancam punah. Sebab itu sejak 2013 berdiri Yayasan Sahabat Bekantan Indonesia yang kegiatannya pada konservasi bekantan di Kalsel.
Baca juga: Wisata Kalsel : Lestarikan Pulau Curiak Batola, Bule Pun Rela Bercebur di Lumpur Tanam Mangrove
Baca juga: Wisata Kalsel : Serunya Perjalanan ke Pulau Curiak Batola, Nikmati Pemandangan Rumah di Bantaran
Baca juga: Wisata Kalsel - Titian Kayakah HSU Surga bagi Para Pemancing
Menurut Sulaiman, tokoh masyarakat setempat, bekantan tersebut hidup berkelompok dan di pulau itu ada setidaknya dua kelompok.
"Kelompok pertama berjumlah 20-an ekor. Kemudian kelompok kedua berjumlah 35-an ekor," jelasnya.
Bekantan tersebut tak begitu saja dibiarkan tapi diperhatikan bahkan diberi makan setiap tiga hari sekali. Ada semacam dermaga kecil yang menjadi tempat petugas menaruh makanan.
"Karena terbiasa diberi makan, maka bekantan-bekantan itu akan datang sesuai jadwalnya," kata Sulaiman seraya mengatakan biasa makanan diberikan saat siang.
Dengan adanya habitat maka bekantan tersebut dapat berkembang biak yang otomatis dapat melestarikan dari ancaman kepunahan.
Baca juga: Wisata Kalsel : Lestarikan Pulau Curiak Batola, Bule Pun Rela Bercebur di Lumpur Tanam Mangrove
Tentunya wisatawan tak bisa mendekati bekantan tersebut, kita hanya bisa melihat dari kejauhan. Kalau ingin lebih nyaman memandang maka gunakan teropong atau kamera lensa zoom.
Bagi yang ingin selfie atau swafoto, obyek wisata ini menawarkan banyak spot menarik. Di mana saja? Yuk simak artikel kami berikutnya. (banjarmasinpost.co.id/salmah saurin)