Gangan Waluh Balamak Khas Banjar, Labu yang Dimasak dalam Kuah Santan

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Labu atau dalam bahasa Banjar disebut waluh, tidak hanya dijadikan kuah sayur bening tapi juga bisa dijadikan kuah bersantan atau gangan waluh balamak.

Disebut balamak atau berlemak karena kuahnya dicampur santan sehingga agak sedikit kental atau bisapula cair namun berasa lemak santannya.

Kuah sayur ini sangat lazim tersedia di warung atau rumah makan khas Banjar.

Dan kita juga bisa membuatnya sendiri di rumah karena bahannya tergolong sederhana.

Baca juga: Kuah Bersantan Lezatkan Santapan Khas Banjar

Baca juga: Paduan Santan Cair dan Kental bikin Katupat Kandangan Khas Kalsel Semakin Maknyus Disantap

Bahannya berupa labu kuning dan daunnya plus kacang panjang.

Ditambah santan dan bumbu dapur standar macam bawang, garam, yang pasti ada di setiap rumah.

Rara, pemilik usaha kuliner Dapur Palam, Banjarbaru, mengatakan, kuah khas Banjar ini adalah menu rumahan yang bikin kangen bagi siapa saja.

"Makan dengan kuah waluh belamak memang maknyus. Sedap tiada tara. Apalagi jika makan bersama. Harus bikin banyak karena semua pasti suka," tukas Rara.

Lauknya, pakai ikan bakar atau ikan goreng dengan pendampingnya berupa sambal terasi.

Sudah bisa dibayangkan bagaimana sedapnya.

Baca juga: Sedapnya Kuah Laksa Khas Banjar Bercampur Daging Ikan Gabus

Baca juga: Paliat Khas Tabalong Kalsel, Kuah Santannya Lezatkan Lauk

Baca juga: Garih Batanak, Ikan Asin Dimasak dengan Santan, Kuliner Kalsel yang Membangkitkan Selera

Tapi bisa pula Anda cemplungi telur ayam atau telur bebek saat memasak kuah waluh balamak ini.
Tentunya ini jadi pilihan lauk bagi yang tidak suka ikan.

"Proses memasaknya tidak lama. Kita bisa mencobanya sendiri di rumah. Sangat cocok untuk menu makan siang," seloroh Rara.

Nah, itulah beberapa menu makanan khas Banjar yang serba santan. Mengenai resepnya Anda bisa cari sendiri di internet.

(banjarmasinpost.co.id/salmah saurin)