Berita Banjarmasin

Operasi Pasar Minyak Goreng dan Gula, Kantor Disperdagin Banjarmasin Diserbu Warga

Ratusan warga menyerbu kantor Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Banjarmasin

Penulis: Frans Rumbon | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/frans
Suasana Operasi Pasar Minyak Goreng dan Gula oleh Disperdagin Banjarmasin. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Ratusan warga menyerbu kantor Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Banjarmasin, Selasa (15/3/2022).

Mereka beramai-ramai mendatangi kantor yang terletak di Kompleks Simpang Tangga Jalan Brigjen Hasan Basri ini, untuk ikut mengantre adanya Operasi Pasar Minyak Goreng dan Gula yang dilaksanakan Disperdagin Banjarmasin.

Dari pantauan banjarmasinpost.co.id, satu orang diperbolehkan membeli satu kemasan minyak goreng berukuran dua liter dengan harga Rp 27 ribu atau Rp 13.500 per liter nya.

Kemudian untuk gula, satu orang maksimal boleh membeli satu kilogram dengan harga sebesar Rp 12.800 per kilogram nya.

Baca juga: Dituding Habib Palsu, Muhammad Hamdani Alkaf Beri Klarifikasi Usai Haul di Banjarmasin Utara

Baca juga: Terbitkan Surat Edaran, Wali Kota Banjarmasin : Aspirasi Sopir Truk Mulai Diakomodir  

Flyer pemberitahuan adanya Operasi Pasar Minyak Goreng dan Gula ini sudah tersebar sejak sehari sebelumnya.

Tak heran karenanya antusias warga pun sangat tinggi.

Bahkan sebelum Operasi Pasar Minyak Goreng dan Gula ini dimulai pada pukul 09.30 Wita, antrean warga sudah mengular.

Salah seorang warga yang ikut membeli minyak goreng maupun gula, Rupiah mengaku dirinya jauh-jauh dari Kelurahan Mantuil Kecamatan Banjarmasin Selatan karena ingin berburu minyak goreng dan gula.

"Di pasar sebenarnya ada, tapi harganya masih mahal. Terakhir saya beli kemarin harganya Rp 38 ribu. Dan saya dapat informasi dari keluarga ada operasi pasar di sini, jadi ikut ke sini," ujarnya.

Perempuan berusia 47 tahun ini menambahkan dirinya sempat kehabisan minyak goreng selama beberapa hari.

"Sempat habis beberapa hari, jadi memasak direbus dan dikukus saja," kata perempuan yang mengaku datang menggunakan sepeda motor yang dipinjamnya dari tetangganya.

Baca juga: Polres Tabalong Kembali Jaring Pengendara untuk Ikuti Vaksinasi Covid-19

Baca juga: Pencarian Korban Tenggelam di  Martapura, Basarnas Gunakan Peralatan Canggih Terbaru Aqua Eye

Sementara itu Kepala Disperdagin Banjarmasin, Ichrom Muftezar menerangkan ada ribuan liter minyak goreng dan gula yang disediakan dalam operasi pasar kali ini.

"Minyak goreng ada sekitar 3.204 liter dengan harga Rp 13.500 per liternya. Kemudian gula sekitar satu ton, dengan harga Rp 12.800 per kilogramnya," katanya.

Pria yang akrab disapa Tezar ini mengatakan tujuan dari operasi pasar ini masih dalam rangka menstabilkan harga komoditas yang menjadi kebutuhan masyarakat.

"Ini untuk stabilisasi harga, karena memang di pasar-pasar tradisional masih ada yang menjual di atas HET yang ditentukan pemerintah. Semoga ini bisa membantu masyarakat," pungkasnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved