Liga 1
Kans Juara Liga 1 Antara Persib Bandung vs Bali United, Simak Keunggulan Tim Per Lini
Inilah Skenario Juara Liga 1 antara Persib Bandung dan Bali United, Simak Keunggulan Tim Per Lini
Efektivitas Ricky Fajrin-lah yang membuat Serdadu Tridatu menjadi salah satu tim produktif dengan jumlah kebobolan yang sedikit.
Torehan 52 gol Bali United di gelaran BRI Liga 1 menjadi jumlah yang paling produktif di antara kontestan lainnya.
Serdadu Tridatu juga baru kebobolan sebanyak 22 gol di musim ini, hanya Persib Bandung-lah yang memiliki catatan lebih apik, sejauh ini gawang kedua tim papan atas tersebut hanya mampu dibobol lawan sebanyak 20 kali.
Ya, Ricky Fajrin akan selalu bermain, mengawal pertahanan Bali United, sekaligus membantu lini depan pada saat yang tepat.
Persib menanti Magis Beckham Putra
Maung Bandung dapat dikatakan sebagai tim yang paling jor-joran dalam mengeluarkan uang untuk membuat skuat yang mumpuni.
Nama-nama besar seperti Marc Klok, David Da Silva, Teja Paku Alam, hingga striker yang pernah menimba ilmu di Ajax Amsterdam, Bruno Cantanhede sengaja Maung Bandung datangkan untuk meraih gelar juara.
Namun siapa sangka, kunci dari permainan Persib Bandung justru datang dari sosok pemain muda mereka, Beckham Putra.
Sampai-sampai Robert Rene Albert rela melakukan kontra strategi untuk memaksimalkan peran pemain asli Bandung itu.
Di laga melawan Persipura Jayapura adalah penampilan terbaik Persib musim ini dan Beckham Putra adalah aktor dari kecemerlangan Persib di laga tersebut.
Dan benar saja, saat Beckham harus absen lantaran terkena Covid-19, Maung Bandung harus rela ditahan imbang dengan skor 1-1 melawan tim papan bawah Persela Lamongan.
Saat menghadapi Persipura, Beckham Putra yang diberi peran menjadi seorang playmaker atau pemain nomor 10 sukses menyumbangkan 2 gol pada menit 46' dan 66'.
Kontra strategi yang dilakukan sang juru taktik Persib, Robert Alberts membuat penampilan Beckham melejit.
Jika biasanya Robert mengusung skema 4-4-2 dengan menaruh Beckham di posisi sayap kanan, di pertandingan itu ia memakai foromasi 4-2-3-1 dan menaruh pemain berusia 20 tahun tersebut menjadi seorang gelandang serang yang berdiri tepat di belakang David da Silva.
Pemain bernomor punggung 7 tersebut mengisi pos nomor 10 yang lebih sering bergerak di area kotak penalti, perannya yang begitu ke depan di-back up oleh dua gelandang pengangkut maung bandung Marck Klok dan Dedi Kusnandar.