Religi
Panduan Shalat Tasbih yang Kerap Dikerjakan di Malam Nisfu Sya'ban, Buya Yahya Jabarkan Soal Ini
Simak Panduan Shalat Tasbih yang kerap dikerjakan di Malam Nisfu Syaban. Buya Yahya menjelaskan waktu pelaksanaan shalat ini bagi umat Islam.
"Shalat Tasbih martabat ketiga, cuman setelah itu jangan tidak mengamalkan kalau ada waktu, maksud kami dahulukan yang besar dahulu," terangnya.
Urutan shalat dari pahala terbesar adalah shalat fardhu atau shalat wajib, tingkatan kedua adalah shalat sunnah rawatib mencakup Qabliyah, Ba'diyah, Dhuha, dan Witir.
Bahkan Buya menyebut, Shalat Tarawih tidak dapat mengalahkan Shalat Ba'diyah Isya secara tingkatan atau martabat dan pahala yang didapat.
"Begitu pula Shalat Tasbih dibandingkan Shalat Ba'diyah Isya, lebih besar pahalanya Shalat Ba'diyah, jangan rajin Shalat Tasbih tapi tidak ba'diyah maghrib nah ini orang keblinger," tuturnya.
Baca juga: Niat Puasa Nisfu Syaban Ada di Sini, Simak Ustadz Adi Hidayat Soal Amalan Malam Nisfu Syaban
Baca juga: Bolehkah Niat Qadha Puasa Ramadhan Digabung Puasa Nisfu Syaban? Buya Yahya Beri Penjelasan
Jumlah Rakaat Shalat Tasbih
Diterangkan Buya Yahya, jumlah rakaat pada Shalat Tasbih ialah empat rakaat.
Jika dikerjakan pada siang hari maka hendaklah dikerjakan dengan empat rakaat satu kali salam. Tetapi, jika dikerjakan pada malam hari, hendaklah dikerjakan dengan dua kali salam.
Di dalam Shalat Tasbih dibacakan tasbih sebanyak 300 kali, dibaca 75 tasbih per rakaat, yang disebar di antara berdiri, rukuk, i'tidal, sujud dan duduk diantara dua sujud.
Bacaan tasbih yang disebut itu yakni
سبحان الله والحمدلله ولا اله الا الله و الله اكبر ولا حول ولا قوة الا بالله العلي العظيم
Subhaanallaahi wal-hamdu lillaahi wa laa ilaha illaallahu wallaahu akbar wa-laa haula wa laa quwwata illa billaahil-'aliyyil-'azhiim.
Jikalau merasa tidak memungkinkan karena kondisi tubuh yang lemah merasa pusing atau ada gangguan kesehatan, Buya Yahya menyebut bisa hanya membaca
سبحان الله
Subhanallah.
Selengkapnya berikut tata cara mengerjakan Shalat Tasbih: