Religi
Urutan Amalan Malam Nisfu Sya'ban Menurut Ustadz Abdul Somad, Ada Baca Yasin Seusai Shalat Maghrib
Malam Nisfu Syaban 2022 tiba. Simak urutan amalan malam Nisfu Syaban menurut Ustadz Abdul Somad. Ada Membaca Surah Yasin setelah Shalat Maghrib.
"Ada yang mengharuskan sholat sekian rakaat, misalnya 100 rakaat, atau kurang dari itu. Dan bacaanya harus surat ini dan itu, misalnya diawali dengan surat ini dan diakhiri dengan surat itu. Harus baca ini dan baca itu, itu dalilnya dari mana?. Itu saking palsunya hadist itu, itu di kitab palsunya engga ada," kata Adi Hidayat.
Ustadz Adi Hidayat menegaskan bahwa itu berdasarkan hadits yang palsu.
Hal ini disepakati oleh ulama-ulama di berbagai daerah di Indonesia. Padahal dalam haditsnya tidak ada, alias hadits palsu.
Mungkin pada saat itu, kebiasaan itu disandarkan kepada Tabiin di Damaskus, sehingga tersampaikannya salah kaprah.
"Pada saat itu (kejadiannya) tidak melakukan itu (harus sholat sekian rakaat dan baca surat ini dan itu). Tapi hanya sholat Sunnah malam, Qiyamullail, tahajud dan witir," kata Adi Hidayat.
Adapun hadits yang benar dan hukum shahih soal nisfu syaban adalah berdasarkan hadits dari Abu Musa Al Ashari :
Kata Adi Hidayat : "Nabi menyampaikan bahwa Allah mengamati kepada hambanya di malam pertengahan syaban dan mengampuni dosa bagi yang memohon ampunan sebanyak bulu domba"
Dijelaskan Adi Hidayat, memang iya betul bulan Syaban adalah salahsatu bulan baik diantara bulan-bulan lainnya.
Bulan pengampunan bagi hamba-hamba Allah yang memohon ampun.
"Kalau siangnya puasa, malamnya ibadah, misalnya seperti Qiyamullail. Apalagi di pertengahan di bulan syaban, memperbanyak sholat, beriteraksi dengan Al Qur'an, memperbanyak do'a dan istigfar," kata Adi Hidayat.
"Artinya, tidak perlu mengharuskan harus mengerjakan amalan ini dan itu, sampai sholat 100 rakaat dan lain sebagainya pada malam nisfu syaban. Tidak ada amalan yang spesifik yang harus dikerjakan pada bulan syaban. Malam syaban, ya banyak beramal saja," kata Adi Hidayat.
Ustadz Adi Hidayat menambahkan, berhubung bukan ini adalah bulan baik, Nabi Muhammad SAW hanya memberitahu jika di bulan baik ini, alangkah lebih baiknya jika banyak melakukan amal sholeh.
Baik dilakukan untuk memperbanyak ibadah, seperti menunaikan sholat Sunnah tahajud, sholat qiyamullail, memperbanyak banyak baca Al Quran dan memperbanyak istigfar.
Soal ukuran ibadah, mau bagaimana dan berapa jumlahnya, itu pun tidak ada masalah.
Dan tidak ada yang mengharuskan harus ibadah harus sholat dengan jumlah rakaat sekian, misalnya 100 rakaat dan membaca surat ini dan itu.