Religi
Urutan Amalan Malam Nisfu Sya'ban Menurut Ustadz Abdul Somad, Ada Baca Yasin Seusai Shalat Maghrib
Malam Nisfu Syaban 2022 tiba. Simak urutan amalan malam Nisfu Syaban menurut Ustadz Abdul Somad. Ada Membaca Surah Yasin setelah Shalat Maghrib.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Malam Nisfu Syaban 2022 tiba. Simak urutan amalan malam Nisfu Syaban menurut Ustadz Abdul Somad.
Menurut Ustadz Abdul Somad yang akrab disapa UAS itu, ada daftar amalan yang dapat dilaksanakan umat Islam di malam pertengahan Bulan Syaban 2022 ini.
Diketahui, malam Nisfu Sya'ban bertepatan hari ini Kamis (17/3/2022).
Nah, pada malam Nisfu Sya'ban biasanya digunakan untuk memperbanyak ibadah kepada Allah SWT.
Baca juga: Ini Doa di Malam Nisfu Syaban yang Dibaca Syekh Abdul Qadir Al-Jilani, Ada Tulisan Arab dan Latin
Baca juga: Bolehkah Niat Qadha Puasa Ramadhan Digabung Puasa Nisfu Syaban? Buya Yahya Beri Penjelasan
Setelah malam Nisfu Sya'ban, maka keesokan harinya ditunaikan puasa Nisfu Sya'ban, Jumat (18/3/2022).
Lantas, apa saja yang termasuk daftar amalan di malam Nisfu Sya'ban?
Ustadz Abdul Somad menjelaskan di malam Nisfu Sya'ban setelah ibadah shalat maghrib, dapat dilanjutkan membaca Surah Yasin sebanyak tiga kali.
Adapun fadhilah membaca Surat Yasin sebanyak tiga kali itu, menurut Ustadz Abdul Somad, di tiap-tiap selesai membacanya diniatkan.
"Yang pertama, diniatkan untuk panjang umur. Kedua, niatnya untuk menolak bala (bencana). Dan, ketiga, niatnya tidak berhajat, bertumpu, dan berharap kepada manusia, tetapi hanya kepada Allah SWT," jelas Ustadz Abdul Somad dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Ustadz Lovers.
Ustadz Abdul Somad mengatakan, setiap kali membaca surah Yasin satu kali, dilanjutkan dengan berdoa, dan doanya tidak harus menggunakan bahasa Arab, bagi yang tidak bisa, boleh menggunakan bahasa Indonesia.
"Audzubillahiminasyaitonirojim.. bismillahirrohmanirrohim... Alhamdulillahirobbil alamin, washolatu wassalamu ala asrofil anbiya wal mursalin. Allohumma sholli wa sallim 'ala sayyidina muhammadin wa 'ala ali sayyidina muhammad... mintalah kepada Allah," ucap Ustadz Abdul Somad.
Keutamaan Ibadah di malam Nisfu Sy’ban ini, menurut profesor kelahiran 18 Mei ini ambil dari kitab berjudul Syadzaarot dengan penulisnya syekh Hasanain Muhammad Makhluf, Mufti Mesir, ditulis kembali oleh Syekh Muhammad Nazimuddin Al Kurdi, cucu dari Syekh Amin Al Kurdi.
Ustadz Abdul Somad melanjutkan, di malam Nisfu Sya'ban hendaknya memperbanyak amal shaleh. Salah satunya membaca Alquran, jika seseorang membaca Surah Yasin maka boleh karena Yasin bagian dari Alquran.
"Bagus lagi khatam Quran, kalau tak sanggup baca hatinya Alquran yaitu Surah Yasin, yak sanggup lagi baca induknya Alquran, Surah Alfatihah," urainya.
Hukum membaca Alquran di antaranya Surah Yasin sambil berdoa dikatakannya adalah boleh. Hal itu disebut bertawasul dengan Quran.
Menurut Ustadz Abdul Somad, amalan tersebut berdasarkan hadis: Dari Al-Hasan yang mengatakan bahwa ia pernah mendengar Abu Hurairah r.a. berkata bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda: Barang siapa yang membaca surat Yasin di malam hari, pada keesokan harinya ia diampuni. Sanad hadis ini jayyid (baik).
“Sebagaimana yang dijelaskan pada muqaddimah surat Yasin dalam Tafsir Ibnu Katsir. Barang siapa yang membaca surat Yasin di suatu malam, maka diampuni dosanya.” ujarnya.
Hadist-hadist amalan umum itu dikumpulkan dan dikombinasikan oleh ulama dan menjadi amalan malam Nisfu Syaban.
Ditambahkannya, tidak ada aturan baku amalan apa saja di malam Nisfu Syaban.
Namun Ustadz Abdul Somad mengatakan, yang terpenting adalah memperbanyak amalan, ibadah, dan memanjatkan do’a.
Dia juga menganjurkan agar banyak bertaubat kala malam itu. Ini karena semua doa dikabulkan saat malam Nisfu Sya'ban. Hanya dua kelompok yang tertolak.
“Pertama, do’a orang syirik yang masih datang ke dukun, masih meminta pada benda keramat, dan masih mempersekutukan Allah,” jelas Ustadz Abdul Somad.
Kemudian, Ustadz Abdul Somad membeberkan yang kedua terkait hubungan dengan manusia.
"Kedua, orang yang dicuekin do’anya pada malam Nisfu Syaban adalah orang yang belum berdamai dengan musuh, kerabat, tetangga, dan sahabat. Maka berdamailah dari sekarang sebelum malam Nisfu Syaban tiba," tukas Ustadz Abdul Somad.
Simak video selengkapnya: KLIK
Baca juga: Niat Puasa Nisfu Syaban Ada di Sini, Simak Ustadz Adi Hidayat Soal Amalan Malam Nisfu Syaban
Baca juga: Fadhilah Membaca Yasin di Malam Nisfu Syaban, Ustadz Abdul Somad Berikan Penjelasan
Kata Ustadz Adi Hidayat Soal Amalan Malam Nisfu Sya'ban
Ustadz Adi Hidayat mengatakan kebanyakan masyarakat di Indonesia salah kaprah soal pemahaman menyikapi malam nisfu syaban.
Pemahaman beredar bahwa pada malam nisfu syaban ada yang mengharuskan sholat sekian rakaat dan mengharuskan membaca surat-surat tertentu saat sholat.
Hal itu salah kaprah karena bukan berasal dari hadits yang shahih, tapi hadits yang palsu.
Hal tersebut diungkapkan Ustadz Adi Hidayat dalam ceramahnya pada kanal Batas Narasi, 'Hadits Shahih dan Hadits Palsu Seputar Nisfu Sya'ban - Ustadz Adi Hidayat | Dalil Malam Nisfu Sya'ban, 15 Maret 2022.
"Ada yang mengharuskan sholat sekian rakaat, misalnya 100 rakaat, atau kurang dari itu. Dan bacaanya harus surat ini dan itu, misalnya diawali dengan surat ini dan diakhiri dengan surat itu. Harus baca ini dan baca itu, itu dalilnya dari mana?. Itu saking palsunya hadist itu, itu di kitab palsunya engga ada," kata Adi Hidayat.
Ustadz Adi Hidayat menegaskan bahwa itu berdasarkan hadits yang palsu.
Hal ini disepakati oleh ulama-ulama di berbagai daerah di Indonesia. Padahal dalam haditsnya tidak ada, alias hadits palsu.
Mungkin pada saat itu, kebiasaan itu disandarkan kepada Tabiin di Damaskus, sehingga tersampaikannya salah kaprah.
"Pada saat itu (kejadiannya) tidak melakukan itu (harus sholat sekian rakaat dan baca surat ini dan itu). Tapi hanya sholat Sunnah malam, Qiyamullail, tahajud dan witir," kata Adi Hidayat.
Adapun hadits yang benar dan hukum shahih soal nisfu syaban adalah berdasarkan hadits dari Abu Musa Al Ashari :
Kata Adi Hidayat : "Nabi menyampaikan bahwa Allah mengamati kepada hambanya di malam pertengahan syaban dan mengampuni dosa bagi yang memohon ampunan sebanyak bulu domba"
Dijelaskan Adi Hidayat, memang iya betul bulan Syaban adalah salahsatu bulan baik diantara bulan-bulan lainnya.
Bulan pengampunan bagi hamba-hamba Allah yang memohon ampun.
"Kalau siangnya puasa, malamnya ibadah, misalnya seperti Qiyamullail. Apalagi di pertengahan di bulan syaban, memperbanyak sholat, beriteraksi dengan Al Qur'an, memperbanyak do'a dan istigfar," kata Adi Hidayat.
"Artinya, tidak perlu mengharuskan harus mengerjakan amalan ini dan itu, sampai sholat 100 rakaat dan lain sebagainya pada malam nisfu syaban. Tidak ada amalan yang spesifik yang harus dikerjakan pada bulan syaban. Malam syaban, ya banyak beramal saja," kata Adi Hidayat.
Ustadz Adi Hidayat menambahkan, berhubung bukan ini adalah bulan baik, Nabi Muhammad SAW hanya memberitahu jika di bulan baik ini, alangkah lebih baiknya jika banyak melakukan amal sholeh.
Baik dilakukan untuk memperbanyak ibadah, seperti menunaikan sholat Sunnah tahajud, sholat qiyamullail, memperbanyak banyak baca Al Quran dan memperbanyak istigfar.
Soal ukuran ibadah, mau bagaimana dan berapa jumlahnya, itu pun tidak ada masalah.
Dan tidak ada yang mengharuskan harus ibadah harus sholat dengan jumlah rakaat sekian, misalnya 100 rakaat dan membaca surat ini dan itu.
"Yang penting yang ditekankan dalam hadits itu ketika kita melakukan banyak ibadah, seperti Qiyamullail, tahajud dan witir. Ketika memohon ampunan, maka Allah akan mengampuni dosa-dosa kita," jelasnya.
Ditambahkannya, tidak ada istilah penutupan buku amalan pada malam nisfu syaban. Buku amalan tetap dibuka dan dicatat oleh malaikat di sepanjang hidup kita.
"Kalau buku amalan ditutup berarti mati, kan sementara ini masih hidup. Jadi, jangan salah," tukasnya.
Baca juga: Panduan Shalat Tasbih yang Kerap Dikerjakan di Malam Nisfu Syaban, Buya Yahya Jabarkan Soal Ini
Baca juga: Deretan Amalan Wanita Haid di Malam Nisfu Syaban Diungkap Buya Yahya, Habib Novel Juga Beber Ini
(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)