LLDIKTI Wilayah XI Kalimantan
KIP Kuliah Merdeka 2022, Siswa Kurang Mampu Berpotensi Gratis Lanjut Kuliah
KIP Kuliah Merdeka 2022 dijabarkan Kepala LLDIKTI Wilayah XI, Muhammad Akbar dalam konferensi pers daring via aplikasi Zoom Meeting, Jumat (18/3/2022)
Penulis: Achmad Maudhody | Editor: M.Risman Noor
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Pemerintah melalui Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) kembali melaksanakan bantuan pendidikan tinggi melalui program KIP Kuliah Merdeka Tahun 2022.
Triliunan rupiah diperkirakan kembali akan digelontorkan pemerintah untuk membantu para calon mahasiswa yang kurang mampu atau rentan namun memiliki potensi akademik agar bisa melanjutkan pendidikan tinggi.
Ini dijabarkan oleh Kepala LLDIKTI Wilayah XI, Muhammad Akbar dalam konferensi pers daring via aplikasi Zoom Meeting, Jumat (18/3/2022).
Akbar mengatakan, masa registrasi akun siswa mealui laman kip.kuliah@kemendikbud.go.id sudah dibuka sejak Tanggal 2 Februari dan masih akan dibuka hingga Tanggal 31 Oktober.
Selama rentang waktu itu pula dilakukan registrasi dan verifikasi calon peserta Program KIP Kuliah Merdeka 2022 baik pada jalur SNMPN, SNMPTN, UTBK-SBNMPTN, SBMPN, seleksi mandiri PTN dan seleksi mandiri PTS.
Sasaran penerima KIP Kuliah Merdeka 2022 yaitu siswa SMA, SMK atau sederajat yang akan lulus pada tahun berjalan atau yang telah lulus maksimal tahun sebelumnya.
Calon penerima manfaat program ini juga mahasiswa yang telah lolos seleksi perguruan tinggi dan diterima pada PTN atau PS pada program studi yang telah terakreditasi.
Selain itu juga memiliki modal akademik yang baik namun memiliki keterbatasan ekonomi yang dibuktikan dengan dokumen yang sah.
Manfaat bagi para penerimanya yaitu pembebasan biaya pendaftaran seleksi masuk perguruan tinggi, pembebasan biaya kuliah/pendidikan serta bantuan biaya hidup mahasiswa.
Bantuan biaya pendidikan yang diberikan disesuaikan tergantung akreditasi prodi yaitu akreditasi A maksimal Rp 12 juta, akreditasi B maksimal Rp 4 juta lalu prodi akreditasi C maksimal Rp 2,4 juta dan dibayarkan langsung ke perguruan tinggi.
Pun demikian dengan bantuan biaya hidup yang dibayarkan ke masing-masing mahasiswa juga disesuaikan dengan daerah masing-masing mahasiswa penerima KIP Kuliah Merdeka 2022.
Kategori bantuan biaya hidup dibagi menjadi 5 klaster mulai Rp 800 ribu hingga Rp 1,4 juta perbulan.
"Untuk di Kalimantan ini ada yang klaster 1, 2 dan 3. Ini sudah dihitung pemerintah termasuk faktor kemahalan di masing-masing klaster daerah itu," kata Akbar.
Wilayah Kalimantan kata dia menjadi sasaran yang strategis pelaksanaan Program KIP Kuliah Merdeka Tahun 2022, pasalnya masih cukup banyak siswa lulusan SMA/SMK sederajat yang tidak melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi.
"Dari data BPS, paling tinggi di Kaltim digabung dengan Kaltara 40 persen melanjutkan kuliah. Lalu Kalsel 27 persen, Kalbar dan Kalteng masih rata-rata di bawah Kalsel angkanya," kata Akbar.
