Liga Champions

Tersingkir di Liga Champions #AllegriOut Menggema, Kapten Tim Juga Kena Sasaran Fan Zebra

para penggemar Juventus menargetkan pelatih Max Allegri mereka saat ini pagi ini dengan lebih dari 6.000 tweet yang menampilkan tagar #AllegriOut.

Editor: Khairil Rahim
Marco BERTORELLO / AFP
Pelatih kepala Juventus Italia Massimiliano Allegri meneriakkan instruksi selama pertandingan sepak bola leg kedua babak 16 besar Liga Champions UEFA antara Juventus dan Villareal pada 16 Maret 2022 di stadion Juventus di Turin. Marco BERTORELLO / AFP 

Sebagian besar komentar menuduh pemain berusia 37 tahun itu kurang memiliki komitmen terhadap Nyonya Tua, menambahkan bahwa bek tersebut memfokuskan pemulihannya pada semifinal play-off Piala Dunia, yang akan dimainkan minggu depan.

Ini bukan pertama kalinya Chiellini dicemooh oleh fans Juventus karena alasan ini dan hal yang sama berlaku untuk rekan setimnya Leonardo Bonucci yang bahkan tidak hadir tadi malam.

Bonucci juga mengalami cedera betis dan bisa melewatkan semifinal melawan Makedonia Utara pada 24 Maret.

Harus dikatakan bahwa menuduh pasangan bertahan kurang komitmen terhadap Nyonya Tua terdengar aneh, setidaknya, mengingat apa yang mereka miliki. dicapai dengan seragam Bianconeri selama karir mereka.

Massimiliano Allegri mengakui awal pekan ini bahwa Bonucci bermain melawan Empoli dan Villarreal meski tidak fit 100 persen, itulah sebabnya ia mengalami kekambuhan.

Kontrak Chiellini dengan Juventus berakhir pada 2023, tetapi ada laporan bahwa ia mungkin pensiun pada akhir musim jika Italia gagal lolos ke Qatar 2022.

“Saya sudah melampaui apa yang saya pikirkan, terutama setelah cedera lutut saya [pada 2020]. Saya bisa saja menyelesaikan musim lalu tetapi saya ingin melanjutkan dan saya menjalani hari demi hari. Saya memimpikan Piala Dunia dan mudah-mudahan, kami bisa lolos dan menikmatinya, kemudian kita lihat saja nanti,” kata Chiellini dalam wawancara dengan Prime Sport sebelum pertandingan tadi malam.

“Saya ingin mengakhiri karir saya dengan cara yang layak. Ini [Juventus] adalah rumah saya dan saya tidak ingin menjadi beban. Di atas kertas, saya ingin menjadi direktur daripada pelatih, tetapi sepak bola penuh kejutan dan saya akan mengerti seiring waktu.” jelas dia.

(banjarmasinpost.co.id)

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved