Religi

Pengertian dan Cara Shalat Witir Dijelaskan Buya Yahya, Simak Niat dan Jumlah Rakaatnya

Buya Yahya menjelaskan pengertian, cara, niat, dan jumlah rakaat untuk shalat witir.

Penulis: Mariana | Editor: M.Risman Noor
Youtube Al Bahjah
Buya Yahya menjelaskan tentang shalat witir. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Shalat sunnah pada malam hari di antaranya shalat witir.

Buya Yahya menjelaskan pengertian, cara, niat, dan jumlah rakaat untuk shalat witir.

Diketahui shalat witir adalah salah satu shalat sunnah yang dianjurkan Nabi Muhammad SAW.

Di bulan Ramadhan, shalat witir juga biasanya dilaksanakan sebagai penutup shalat yang dilakukan setelah tarawih.

Lantas apa sebenarnya shalat witir, bagaimana cara, niat, dan jumlah rakaat?

Baca juga: Keutamaan Shalat Dhuha Dijabarkan Ustadz Adi Hidayat, Berikut Tata Cara dan Waktu Pelaksanaan

Baca juga: Cara Menghitung Denda Utang Puasa Ramadhan, Buya Yahya Ingatkan Tak Tunda Qadha

Buya Yahya menjelaskan Nabi Muhammad SAW berupaya selalu menyempatkan shalat witir sebelum tidur.

"Hal itu adalah riwayat sebelum tidur, dalam riwayat lain Nabi Muhammad SAW juga menganjurkan jadikanlah witir sebagai penutup shalatmu," jelas Buya Yahya dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Al-Bahjah TV.

Hadis yang diriwayatkan Ahmad berbunyi: “Abu Dzar berkata, ‘Kekasihku (Rasulullah SAW) pernah berpesan kepadaku tentang tiga hal yang tidak akan aku tinggalkan untuk selamanya, Insyaallah, yaitu sholat fajar, sholat witir sebelum tidur, dan puasa tiga hari pada setiap bulan.”

Keutamaan shalat witir yang pertama yakni disaksikan malaikat secara langsung. Hal ini menunjukkan betapa sholat witir yang dikerjakan pada malam hari begitu istimewa di hadapan para malaikat. Berikut bunyi hadis mengenai hal tersebut,

"Barangsiapa yang khawatir tidak bisa bangun di akhir malam, hendaklah ia melakukan witir di awal malam. Dan siapa yang berharap mampu bangun di akhir malam, hendaklah ia witir di akhir malam, karena shalat di akhir malam disaksikan (oleh para malaikat) dan hal itu adalah lebih afdlal (utama)." Abu Mu’awiyah berkata; "Mahdlurah (dihadiri oleh para malaikat)." (HR. Muslim).

"Nabi Muhammad itu penuh kasih memahami segala kondisi umatnya, ada yang sering bekerja lembur dan tidak bisa bangun malam bisa langsung shalat witir sebelum tidur, bagi yang terbiasa silakan bangun dan melakukan witir," terangnya.

Shalat witir dilakukan setelah melakukan shalat isya. Jika pengerjaan shalat witir di awal waktu dan kemudian tertidur, apabila sanggup bangun maka Buya Yahya mengimbau agar mendirikan shalat tahajud dan perbanyak shalat malam lainnya dna witirnya jagna diulang lagi.

Jumlah Rakaat Shalat Witir

Jumlah rakaat shalat witir paling sedikit adalah satu rakaat. Buya Yahya menjelaskan rakaat sempurna yang paling rendah adalah tiga rakaat, dan jumlah rakaat terbanyak dan terbaik 11 rakaat.

Shalat ganjil yang dikerjakan pada malam hari tersebut dapat dikerjakan dengan cara dua-dua.

Pengerjaan shalat malam dua-dua disebut Buya Yahya adalah sebuah sunnah.

"Kalau sepuluh rakaat bukan sepuluh langsung, dua dua, itu sunnahnya," sebut Buya Yahya.

Baca juga: Ketombe Membandel Gampang Rontok, dr Zaidul Akbar Beri Solusi Lewat Rempah dan Rimpang

Buya Yahya pun sampaikan satu rakaat dalam shalat witir dapat dikerjakan tersendiri setelah mengerjakan dua dua rakaat.

Ia pun memberikan contoh dengan bilangan 11 rakaat yang dapat dikerjakan dua dua sebanyak lima kali, lalu ditambah satu rakaat.

"Sholat sunnah malam ditengah malam dua dua, witir pun dua-dua sampai lima kali berarti sepuluh plus satu," terang Buya Yahya.

Meski Buya Yahya sampaikan cara demikian, namun apabila shalat witir dikerjakan sekaligus misal langsung lima rakaat juga diperbolehkan.

"Kalau pengen langsung lima ya boleh," sebut Buya Yahya.

Akan tetapi Buya Yahya memberikan wanti-wanti dengan menyebut apabila mengerjakan shalat witir sekaligus misal langsung sebelas rakaat, maka bisa saja malah pusing.

"Atau langsung sebelas juga boleh, tapi dijamin pusing," terang Buya Yahya.

Berdasarkan penjelasan Buya Yahya soal cara shalat witir tersebut, maka dapa ditarik suatu kesimpulan bagaimana cara mengerjakan shalat witir jika 3 rakaat.

Niat Shalat Witir

1. Niat Salat Witir Sendiri Satu Rakaat

أصلى سنة من الوتر ركعة لله تعالى

Ushallii sunnatam minal witri rak'atal lillaahhi ta'aalaa.

Artinya: "Aku niat shalat sunnat witir satu rakaat karena Allah ta'ala."

Baca juga: Bacaan Niat Puasa Ramadhan, Ustadz Abdul Somad Jelaskan Batas Waktu Berniat

2. Niat Salat Witir Sendiri Dua Rakaat

أصلى سنة من الوتر ركعتين لله تعالى

Ushallii sunnatam minal witri rak'ataini lillaahhi ta'aalaa.

Artinya: "Aku niat shalat sunnah witir 2 rakaat karena Allah ta'ala."

3. Niat Salat Witir Sendiri Tiga Rakaat Sekaligus

اُصَلِّى سُنَّةَ الْوِتْرِ ثَلَاثَ رَكْعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatal witri tsalâtsa raka‘âtin mustaqbilal qiblati adâ’an lillâhi ta‘âlâ

Artinya: "Aku menyengaja sembahyang sunnah shalat witir tiga rakaat dengan menghadap kiblat, karena Allah Ta’ala."

Tata Cara Salat Witir 3 Rakaat yang Dilakukan Sendirian

- Niat sholat witir sendiri untuk 2 rakaat
- Takbiratul ihram sambil membaca niat di dalam hati
- Baca Surat Al-Fatihah dan setelah itu membaca salah satu surat dalam alquran
- Rukuk
- Itidal
- Sujud pertama
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud kedua
- Berdiri kembali pada rakaat kedua
- Baca surat Surat Al-Fatihah dan membaca salah satu surat dalam alquran
- Rukuk
- Itidal
- Sujud pertama
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud kedua
- Duduk tasyahud akhir rakaat kedua
- Salam pada akhir rakaat kedua

Lanjut sholat witir kembali satu rakaat
- Niat salat witir satu rakaat sendiri
- Takbiratul ihram sambil membaca niat di dalam hati
- Baca Surat Al-Fatihah dan setelah itu membaca salah satu surat dalam alquran-
- Rukuk
- Itidal
- Sujud pertama
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud kedua
- Duduk tasyahud akhir
- Salam

(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved