Selebrita
Sosok Bos Besar dari Indra Kenz dan Doni Salmanan Jadi Sorotan, Sahroni: Tidak Ada di Indonesia
Sosok Indra Kenz yang dulu dikenal dengan sebutan Crazy Rich Medan dan Doni Salmanan si Crazy Rich Bandung masih jadi sorotan. Siapa bos besar mereka?
BANJARMASINPOST.CO.ID - Sosok Indra Kenz yang dulu dikenal dengan sebutan Crazy Rich Medan dan Doni Salmanan si Crazy Rich Bandung masih jadi sorotan.
Maklum, kasus Indra Kenz dan Doni Salmanan terkait investasi bodong berkedok trading menyita perhatian seluruh pihak, baik pemerintah, maupun masyarakat.
Namun, ada yang menyebut jika seyogyanya ada bos besar dari kedua Crazy Roh tersebut.
Wakil Ketua Komimsi III DPR RI Ahmad Sahroni menjawab hal ini dalam program acara Satu Meja yang tayang di Kompas TV, belum lama ini.
Baca juga: Kebohongan Ferry Irawan dan Venna Melinda Kembali Terkuak, Anggia Novita: Semoga Enggak Cerai Lagi
Baca juga: Intip Daftar Pabrik Uang Mudji Massaid Bareng Angelina Sondakh, Ternyata Tak Cuma Youtube
Menurutnya, ada orang di atas Doni dan Indra yang mengkoordinir para afiliator di dalam negeri.
Ia mengungkapkan, bos besar dari para afiliator binary option ini tidak ada di Indonesia.
"Harus ada bigg boss nya, tapi bigg boss-nya susah karena tidak ada di Indonesia, ada di luar masalahnya," katanya.
Ia mengatakan, bos Indra Kenz dan Doni Salmanan diduga adalah orang Indonesia.
Namun, keberadaannya saja yang tidak ada di Indonesia.
"Orang Indonesia yang ada di luar cara main dengan mengkondisiin para afiliator di Indonesia," katanya.
Baca juga: Penyebab Rumah Baru Ayu Ting Ting Tak Juga Dibangun Terjawab, Arsitek Beber Fakta Istana Putri Ozak
Baca juga: Akhirnya Keluarga Mau Hibahkan Harta Dorce Gamalama pada Anak Angkat, Tapi Beri Syarat Ini
Walaupun begitu, bos yang selama ini mengatur permainan afiliator ini memungkinkan bisa dijerat hukum Indonesia.
"Bisa, kan polisi lebih hebat, ada waktunya pasti dapat," katanya.
Menurut Crazy Rich Tanjung Priok itu, kini kepolisian juga sedang menelusuri afiliator lain selain Indra Kenz dan Doni Salmanan.
"Saya meminta semua pelaku afiliator yang sudah beredar informasinya baik ke saya maupun media lain, harus ditelusuri," katanya.
Sementara itu, dalam program AIMAN Kompas TV, disinggung pula tentang aktor besar di balik kasus Binomo yang menyeret Indra Kenz alias Indra Kesuma.