Ibadah Haji Tahun 2022
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas Kunjungi Pemerintah Arab Saudi, Terungkap Jatah Kuota Haji 2022
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas melakukan kunjungan kerja ke pemerintah Arab Saudi. Kuota haji tahun 2022 belum didapatkan.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Baru-baru ini Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas melakukan kunjungan kerja ke pemerintah Arab Saudi.
Satu hal mengenai ibadah haji tahun 2022 dibahas dalam pertemuan yang juga melibatkan Menteri di Jabatan Perdana Menteri Hal Ehwal Ugama Malaysia Datuk H Idris bin H Ahmad.
Keduanya bertemu saat melakukan kunjungan kerja di Arab Saudi.
Kedua pihak sepakat untuk membangun sinergi dalam peningkatan pelayanan haji.
"Hari ini saya bertemu Menteri di Jabatan Perdana Menteri Hal Ehwal Ugama Malaysia Datuk Haji Idris Bin Haji Ahmad. Kami sharing pengalaman penyelenggaraan haji sekaligus membangun kolaborasi dalam peningkatan kualitas pelayanan jemaah," ujar Yaqut yang dikutip dari laman Kemenag, Senin (21/3/2022).
Baca juga: BMKG Rilis Peringatan Dini 23 Maret 2022, Sebanyak 22 Provinsi Alami Cuaca Ekstrem
Baca juga: Hukum Tidur Setelah Sahur, Ustadz Abdul Somad Jelaskan Kebiasaan Rasulullah SAW Setelah Subuh
Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak membicarakan dari biaya haji, daftar tunggu jemaah, masalah kuota haji, hingga umrah di masa pandemi.
Secara umum, kata Yaqut, kedua negara serumpun ini memiliki tantangan yang sama.
Yaqut mengungkapkan Malaysia memiliki masa tunggu haji lebih lama dibanding Indonesia.
"Malaysia yang setiap tahun di masa sebelum pandemi memberangkatkan 30.000 jemaah haji ke tanah suci, sekarang menghadapi antrean jemaah mencapai 141 tahun," tutur Yaqut.
"Sementara Indonesia, dengan keberangkatan 210.000 jemaah sebelum pandemi, antreannya mencapai 40 tahun," tambah Yaqut.
Fakta ini, menurut Menag, merupakan tantangan yang perlu dicarikan solusi, meski tidak mudah.
Untuk itu, perlu upaya untuk bisa mencari solusi bersama.
"Tadi kami bersepakat untuk bersama-sama mencari solusi terbaik agar jamaah haji bisa terlayani dengan baik. Biidznillah," kata Yaqut.
Menag Yaqut juga mengatakan kemungkinan Indonesia belum bisa mendapatkan kuota haji secara normal pada tahun ini.
"Saya sampaikan bahwa mungkin kuota haji tahun ini belum normal karena pandemi, namun saya berharap Indonesia dapat alokasi ideal," ujar Yaqut.
Yaqut memastikan pemerintah Indonesia telah melakukan persiapan pemberangkatan haji pada tahun ini.
Dirinya meminta pemerintah Arab Saudi untuk segera memberikan kepastian kuota untuk jemaah Indonesia.
Baca juga: Tokoh Adat dan Pemuka Agama di Kalsel Serentak Deklarasi Kesiapsiagaan Nasional Perangi Radikalisme
"Saya tegaskan bahwa Indonesia siap melaksanakan haji dan memohon agar segera ada kepastian kuotanya," tutur Yaqut.
Menag Yaqut juga bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F. Al- Rabiah.
Pertemuan berlangsung di Kantor Kementerian Haji dan Umrah, Jeddah, Arab Saudi pada Minggu (20/3).
"Saya kemarin bertemu Menteri Haji dan Umrah Saudi, saya mendapat penjelasan bahwa akan ada pemberangkatan jemaah haji tahun ini dari luar Saudi," ujar Yaqut.
Dalam pertemuan itu, Yaqut juga mendiskusikan kemungkinan jumlah kuota haji Indonesia dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F. Al-Rabiah.
Yaqut berharap Indonesia bisa mendapatkan kuota yang ideal seiring dengan banyaknya jemaah yang sudah menunggu dan rindu ke Tanah Suci.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi menyampaikan bahwa pihaknya juga terus melakukan persiapan.
Hal itu dilakukan karena pemerintah Arab Saudi tahun ini akan membuka kesempatan jemaah luar Saudi untuk beribadah haji. Apalagi, saat ini, jemaah umrah dari berbagai negara juga sudah ramai berdatangan dan semua berjalan lancar.
Adapun terkait kuota, jelasnya, hal itu menurutnya bukan keputusan Kementerian Haji dan Umrah saja.
Proses pengambilan keputusan tentang kuota, harus melibatkan instansi terkait lainnya di Kerajaan Arab Saudi.
Baca juga: Tata Cara Shalat Tarawih 11 Rakaat Dijabarkan Ustadz Adi Hidayat, Jelaskan Landasan Hadistnya
Tawfiq F. Al-Rabiah juga menjelaskan bahwa jumlah kuota tidak akan sama seperti sebelum pandemi.
Namun, Arab Saudi tahun ini siap menerima jemaah haji luar negeri dan persiapan terus dilakukan.
Kepastian terkait kuota haji ditunggu oleh semua negara pengirim jemaah, tidak hanya Indonesia.
Selain Yaqut, sejumlah menteri agama dari berbagai negara juga telah bertemu Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi untuk menanyakan hal yang sama, yaitu kuota.
Di antara mereka adalah Menteri Hal Ehwal Ugama Malaysia, Menteri Agama Turki, Qatar, Tunisia, Ethiopia, Bangladesh, Mesir, Irak, Uni Emirat Arab, dan negara lainnya. (Tribun Network/fah/wly)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Minta Kepastian Kuota, Menteri Agama Tegaskan Pemerintah Siap Berangkatkan Jamaah Haji Tahun Ini
