Berinteraksi dengan Jajaran Perwira dan Babinsa Tanahlaut, Ini Wejangan Penting Danrem 101/Antasari

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI  -  Komandan Komando  Resort Militer (Korem) 101/Antasari Brigjen TNI Rudi Puruwito yang baru bertugas di Kalimantan Selatan (Kalsel) mulai melakukan roadshow ke daerah-daerah.

Jumat (25/3/2022) Danrem bertandang ke Kabupaten Tanahlaut (Tala). Setelah bersilaturahmi dengan Bupati Tala HM Sukamta di kantor sekretariat daerah Tala, Danrem kemudian berinteraksi dengan keluarga besar Kodim 1009/Tanah Laut.

Pertemuan internal tersebut bertempat di aula Makodim 1009/Tanah Laut di kawasan Jalan A Yani, Pelaihari. Hadir Dandim 1009/TLa Letkol Inf Muhammad Arlufti Noergroho beserta jajaran hingga babinsa serta Persit Tala.

Danrem yang datang didampingi jajaran perwira utama Korem 101/Antasari memberikan arah dan wejangannya kepada seluruh prajurit yang ada di Bumi Tuntung Pandang.

Ia juga membuka forum tanya jawab dan berlangsung dalam suasana penuh keakraban.

Baca juga: Dikunjungi Danrem 101/Antasari, Bupati Tanahlaut Tersanjung dan Harapkan Sinergitas Kian Menguat

Baca juga: VIDEO Danrem 101/Antasari Beberkan Kesiapan Hadapi Bencana Karhutla Kalimantan Selatan

Ada beberapa hal penting yang ia sampaikan pada pertemuan tersebut yakni terkait tugas dan tanggung jawab aparat kewilayahan dalam upaya melaksanakan pembinaan teritorial.

"Pembinaan teritorial itu mengolah potensi wilayah menjadi kekuatan wilayah sehingga berdampak pada stabilitas pertahanan dan keamanan," sebut Danrem.

Dalam pelaksanaan pembinaan teritorial, jelasnya, diharapkan bisa mendorong masyarakat untuk menuju ke arah yang lebih sejahtera. Caranya yakni melalui pengoptimalan potensi geografi, potensi demografi kependudukan, dan kondisi sosial yang meliputi ideologi masyarakat harus berpegang teguh pada ideologi Pancasila.

"Kemudian bagaimana stabilitas politik karena negara kita negara demokrasi, masyarakat juga pasti berdemokrasi. Tapi dalam melaksanakan giat politik harus tetap memegang teguh persaudaraan," tandasnya.

Aparatur kewilayahan juga harus berperan dalam upaya mengoptimalkan lahan-lahan tidur dan potensi apa saja yang dimiliki oleh masyarakat di Tala. Babinsa sebagai aparat kewilayahan harus bisa memberikan dorongan.

"Kalau kemampuan itu tidak ada pada Babinsa, maka tugasnya adalah berkomunikasi dengan ahlinya dari dinas-dinas di kabupaten sehingga bisa memberikan penyuluhan kepada masyarakat sehingga kemampuan masyarakat bisa lebih baik," sebut Rudi.

Pada bidang sosial budaya, Rudi juga meminta Babinsa harus menjaga kehidupan sosial budaya yang ada di tengah masyarakat Tala.

"Kemudian pada bidang pertahanan dan keamanan, harus bisa menjaga stabilitas bahkan meningkatkan menjadi titik nol sehingga tidak terjadi gangguan keamanan maupun yang menyangkut ketahanan.

Rudi juga menekankan pentingnya hubungan harmonis prajurit dengan keluarga. Pasalnya seorang prajurit selain sebagai insan pengabdi negara, juga insan kepala keluarga sehingga diharapkan menjadi keluarga yang sukses dan bahagia sejahtera dan mampu menjamin masa depan anak masing-masing.

Baca juga: Lantik Danyonid 623/BWU, Danrem 101/Antasari : Prajurit Harus Jago Perang, Fisik Prima Siap Bertugas

"Prajurit harus bisa menjadi orang yang sukses dalam arti bisa mengelola apa yang dicapai sehingga bisa menikmati dan menyukuri nikmat yang diberikan Tuhan," pungkas Danrem.

Dalam kunjungannya ke Tanahlaut, seusai memberi arahan kepada jajaran Kodim 1009/TLa, Danrem kemudian meluncur ke Mapolres Tala guna bersilaturahmi dan mempererat sinergitas dengan jajaran kepolisian di Tala. (banjarmasinpost.co.id/roy)