Wabah Corona

Singapura Bebaskan Warganya Tanpa Masker di Luar Ruangan, Puncak Omicron Sudah Berlalu

Singapura bakal memberlakukan kebijakan warganya boleh tanpa masker di luar ruangan. Namun kala di dalam ruangan harus tetap menggunakan masker.

Editor: M.Risman Noor
Istimewa/Ressa Diman Rahar Dini
trip ke Singapura dari Banjarbaru Tour 

BANJARMASINPOST.CO.ID  - Singapura mulai melonggarkan tentang aturan selama Covid-19.

Warga Singapura diperbolehkan tanpa masker manakala di berada di luar ruangan.

Namun saat berada dalam ruangan tetap menggunakan masker.

Aturan jaga jarak juga mulai disesuaikan seiring kasus Omicron sudah berlalu.

Baca juga: Datangi Gerai Vaksinasi Naik Sepeda, Kapolresta Banjarmasin Apresiasi Kakek Abdurrahim

Baca juga: UPDATE Covid-19 Dunia 25 Maret 2022, Kasus Baru Corona Hari Tembus 1.683.925

Perdana Menteri Lee Hsien Loong mengumumkan Kamis (24/3/2022) bahwa pelonggaran pembatasan akan belaku mulai 29 Maret 2022.

Mengutip CNBC, batasan pertemuan sosial akan digandakan dari lima menjadi 10 orang.

Kemudian, jumlah karyawan yang dapat bekerja di kantor lebih banyak.

Sementara itu, batas kapasitas untuk acara besar juga akan ditingkatkan, kata Lee dalam pidato nasional.

Namun, penggunaan masker di dalam ruangan masih akan dibutuhkan.

Jarak aman 1 meter antar kelompok dalam pengaturan masker akan tetap diperlukan.

Selama pandemi, Singapura lebih konsisten dan ketat tentang langkah-langkah seperti mandat masker dan keterlacakan daripada sebagian besar negara lain di dunia.

Hotel Marina Bay Sands yang terdiri dari tiga menara dengan dimahkotai Sand SkyPark. Hotel ini kian unik dengan dibukanya ArtScience Museum (kiri), Kamis (17/2/2011). Museum yang memadukan unsur seni dan sains ini dirancang oleh arsitek terkenal berkebangsaan Israel-Kanada, Moshe Safdie. Museum berbentuk teratai setinggi 60 meter dengan luas 6.000 meter persegi dan memiliki 21 ruang galeri.
Hotel Marina Bay Sands yang terdiri dari tiga menara dengan dimahkotai Sand SkyPark. Hotel ini kian unik dengan dibukanya ArtScience Museum (kiri), Kamis (17/2/2011). Museum yang memadukan unsur seni dan sains ini dirancang oleh arsitek terkenal berkebangsaan Israel-Kanada, Moshe Safdie. Museum berbentuk teratai setinggi 60 meter dengan luas 6.000 meter persegi dan memiliki 21 ruang galeri. (KOMPAS IMAGES/FIKRIA HIDAYAT)

Lee juga mengatakan Singapura akan “menyederhanakan secara drastis” persyaratan pengujian dan karantina, membuat perjalanan ke luar negeri lebih mudah, “hampir seperti sebelum Covid-19.”

“Melanjutkan kehidupan yang lebih normal, menikmati pertemuan keluarga dan teman yang lebih besar, pergi ke luar rumah tanpa masker, atau berkumpul kembali dengan orang-orang terkasih di luar negeri,” kata Lee.

Aturan Perbatasan

Mengenai pembatasan dan tindakan perjalanan, semua pelancong yang divaksinasi lengkap dan anak-anak berusia 12 tahun ke bawah yang tidak divaksinasi lengkap dapat memasuki Singapura tanpa perlu mengajukan izin masuk mulai 1 April.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved