Tak Mampu Menampung Jemaah, Masjid At Taqwa Banjarbaru Dibangun 3 Lantai

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Tak lagi mampu menampung jemaah, Masjid At Taqwa di Jalan Karang Anyar III, Loktabat Utara, Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) dikembangkan.

Dimulainya pengembangan mesjid ini ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Asisten II Pemko Banjarbaru  Ir Hj Puspa Kencana, Jumat (25/03/2022). 

Ir Hj Puspa Kencana yang hadir mewakili Wali Kota Banjarbaru mengatakan, hari ini merupakan peletakan batu pertama pengembangan pembangunan Masjid At Taqwa untuk menambah bangunan masjid yang mana sudah tidak cukup memadai untuk menampung para jemaah. 

"Jemaah disini sangat banyak dan kegiatannya juga banyak, baik fisik maupun non fisik. Ini tentunya sangat bagus sekali, Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru mendukung kegiatan keagamaan," kata dia. 

Harapannya kedepan dengan adanya pembangunan para jemaah tidak kepanasan dan kehujanan lagi. Dan tentunya, masjid ini bisa berguna bagi masyarakat. 

Masjid tidak hanya sekedar tempat beribadah, tetapi juga menjadi pusat dakwah  dan pendidikan mental serta sarana syiar budaya islam. 

"Pembangunan masjid perlu mendapatkan dorongan semua pihak. Untuk itu, mari sama - sama membantu dalam pembangunan masjid ini,"ujarnya.

Dan setelah pembangunan selesai, diharapkan masjid ini dapat benar - benar menjadi wadah dalam menjalin dan mempererat silahturahmi serta terlaksananya tiga fungsi utama masjid secara maksimal, yaitu Ubudiyah, Tarbiyyah dan Ijtimaiyyah. 

Ditambahkan Wakil Ketua Pengembangan Masjid At Taqwa, Noor Irwansyah, ST, MT, bangunan awal Masjid At Taqwa ini sebelumnya 2009 luas bangunan cuma 200 meter persegi. 

"Kemudian peningkatan kedua sampai saat ini menjadi 400 meter persegi. Masjid ini berada di perbatasan  Kabupaten Banjar dan Kota Banjarbaru serta juga padat penduduk sehingga daya tampungnya tak memenuhi lagi untuk menampung jemaah,"katanya.

Lebih lanjut, Irwan menyebut, rencananya masjid akan dibangun tiga lantai dengan luas bangunan sekitar 1.746 meter persegi. 

Lantai satu luasnya kurang lebih sekitar 650 meter persegi yang nantinya akan digunakan untuk mengakomodir kegiatan non fisik, kelembagaan, kegiatan ekonomi, sosial, pendidikan serta kesehatan. 

Lantai dua luasnya kurang lebih sekitar 650 meter persegi yang akan digunakan sebagai ruang ibadah dengan kapasitas daya tampung 700 hingga 800 orang jemaah. 

Dan lantai tiga luasnya kurang lebih sekitar 600 meter persegi yang mana juga akan digunakan untuk ruang ibadah dengan kapasitas 650 hingga 750 orang jemaah. 

"Yang paling penting adalah disini akan ada tempat pemulasaran jenazah yang akan melayani semuanya, mulai dari pemandiannya hingga ke liang lahat," ujarnya.