Fakta Rumah Megah di Kertak Hanyar Kalsel yang Sempat Viral, Ketua RT Beber Soal Pemiliknya

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Dengan pintu gerbang diperkirakan setinggi hampir 10 meter dan pagar krem berornamen warna emas, rumah megah di Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalsel tak jarang menjadi perhatian pengendara yang melintas. 

Pasalnya, arsitektur bernuansa Eropa klasik yang nampak dari bagian gerbang dan rumah yang berlokasi di sisi jalan A Yani kilometer 9,7 ini begitu kontras dibanding sejumlah bangunan lainnya di kawasan itu. 

Area pintu gerbangnya tertata rapi dihiasi taman lengkap dengan lampu penerangan yang juga masih bernuansa klasik. 

Dari sela-sela pagar terlihat halaman luas rumah tersebut dihiasi air mancur yang berada di tengah jalur lintasan kendaraan yang menghubungkan area pintu gerbang dengan pintu masuk rumah. 

Dari luar juga terlihat, pilar-pilar setinggi belasan meter di bagian depan dan teras rumah tak hanya menjadi penyokong struktur bangunan tapi juga bernilai estetik. 

Baca juga: VIDEO Penampakan dari Dekat Rumah Sultan di Kertak Hanyar Kalsel, Sang Pemilik Beri Penjelasan

Baca juga: Rumahnya Viral, Ini Penjelasan Pemilik Rumah Sultan di Kertak Hanyar Kalsel

Pada bagian atas rumah, sejumlah kubah (dome) yang masih bernuansa eropa klasik dicat biru memperkuat tampilan megah rumah tersebut. 

Karena kemegahannya, rumah tersebut sempat viral dan ramai diperbincangkan warganet di sejumlah media percakapan daring dan media sosial, khususnya di kalangan warga Kalsel. 

Informasi dihimpun, rumah tersebut merupakan milik seorang pengusaha yang merupakan pendatang di kawasan tersebut. 

Ditemui Banjarmasinpost.co.id, Ketua RT 05 RW 01 Kelurahan Mandar Sari, Kecamatan Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalsel, Sabaruddin membenarkan bahwa rumah megah tersebut masuk dalam administrasi rukun tetangganya. 

"Iya betul, jadi walaupun di seberang lokasinya tapi masuk di RT 05 ini juga," kata Sabaruddin. 

Sabaruddin membenarkan bahwa pemilik rumah megah tersebut merupakan pendatang yang kini juga tinggal di Kelurahan Mandar Sari. 

Rumah tersebut kata dia diperkirakan baru satu minggu belakangan ditempati oleh pemiliknya. 

"Baru minggu-minggu ini kalau tidak salah ditempati, karena baru-baru tadi saya dengan ada acara syukuran," ujar Sabaruddin. 

Meski belum pernah secara langsung bertemu dengan pemilik rumah megah tersebut, namun Sabaruddin mengaku komunikasinya dengan orang kepercayaan pemilik rumah itu sudah lama terjalin. 

Bahkan, Sabaruddin juga dapat dikatakan ikut andil dalam proses pembangunan rumah megah tersebut, dimana Ia menyuplai kebutuhan air minum untuk puluhan pekerja bangunan yang mengerjakan rumah megah itu.