Ekonomi dan Bisnis

Genap Berusia 18 Tahun, PT Ambapers Upayakan Kantongi Konsesi Pelabuhan Lebarkan Sayap Bisnisnya

PT Ambapers juga tengah berupaya untuk bisa mengantongi izin konsesi pelabuhan di kawasan lainnya dalam rangka mengembangkan sayap bisnisnya

Penulis: Achmad Maudhody | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/vera
Dirut PT Ambapers, H Zulfadli Gazali menerima silaturahmi Dirut Banjarmasin Post, A Wahyu Indriyanta dan jajaran dalam rangka HUT PT Ambapers ke 18 Tahun. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Mengusung tagline berani berubah di usianya ke 18 tahun, PT Ambang Barito Nusapersada (Ambapers) terus berupaya mengembangkan sayap bisnisnya. 

Tak cuma mengelola alur ambang Sungai Barito di Kalimantan Selatan (Kalsel), PT Ambapers juga tengah berupaya untuk bisa mengantongi izin konsesi pelabuhan di kawasan lainnya. 

Dengan demikian, kerjasama lebih luas termasuk dengan terminal untuk kepentingan sendiri (TUKS) baik di Kalsel maupun di daerah luar Kalsel pun dimungkinkan. 

"Diharapakan dalam tahun ini kita akan mendapatkan izin konsesi pelabuhan, nanti kita bisa mengembangkan usaha ke depan," kata Zulfadli. 

Baca juga: Sambut HUT Ke-18, PT Ambapers Gelar Tasyakuran di Panti Asuhan Nuruddin Banjarmasin

Baca juga: Program TJSL HUT ke-18 Tahun, PT Ambapers Bantu SDN Telaga Biru 5 dan Bagikan Sembako

Ini disampaikannya dalam momen silaturahmi dengan Jajaran Pimpinan Banjarmasin Post Group di Kantor PT Ambapers, Jalan Yos Sudarso, Banjarmasin, Senin (28/3/2022).

Dimana Jajaran Banjarmasin Post Group dipimpin Direktur Utama, A Wahyu Indriyanta bersama jajaran dan Wakil Pemimpin Redaksi Banjarmasin Post, M Royan Naimi memberikan ucapan selamat secara khusus kepada PT Ambapers yang genap berusia 18 tahun pada Sabtu (26/3/2022).

Rombongan disambut hangat langsung oleh Direktur Utama PT Ambapers, Zulfadli Gazali dan jajarannya. 

Tak cuma menyampaikan ucapan hari jadi PT Ambapers ke 18 tahun, pertemuan juga diisi obrolan santai terkait perkembangan usaha perusahaan yang memiliki fungsi vital bagi perekonomian Kalsel dan provinsi tetangganya ini. 

Zulfadli mengatakan, pada operasional pengelolaan ambang alur Sungai Barito memang baru tiga jenis komoditi angkutan yang dikenakan fee penggunaan alur Sungai Barito saat ini, yaitu angkutan batubara, olahan kayu dan batu split. 

Baca juga: DPRD Tala Dorong Percepatan Operasional dan Pelengkapan Sarpras Penunjang Pelabuhan Pelaihari

Namun hal ini kata dia juga masih menjadi peluang bagi pengembangan usaha PT Ambapers

Contohnya pengembangan dalam hal pengenaan fee terhadap angkutan komoditi curah cair yang juga tidak sedikit memanfaatkan alur Sungai Barito. 

Pada beberapa pelabuhan di Indonesia, komoditi curah cair yang umum diangkut melalui perairan yaitu seperti crude palm oil (CPO) dan turunannya, bahan bakar minyak hingga produk bahan kimia. (Banjarmasinpost.co.id/Achmad Maudhody) 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved