Ekonomi dan Bisnis
Sub Distributor Minyak Goreng Curah di Banjarmasin Jual Maksimal 5 Jeriken Per Orang
Sub distributor Minyak Goreng Curah di Jalan Kelayyan B, Banjarmasin, yakni H Ibrahim, jual Rp 14 ribu per liter dan tiap orang hanya 5 jeriken kecil.
Penulis: Muhammad Rahmadi | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Sub distributor Minyak Goreng Curah di Kota Banjarmasin, yakni H Ibrahim, terpaksa harus membatasi penjualan ke masyarakat.
Hal itu lantaran jumlah Minyak Goreng Curah yang diterima dari pihak distributor, juga berkurang.
Semula yang biasanya sebanyak 100 drum, kini hanya 45 drum. Masing-masing drum berisi 200 liter.
Di ungkapkannya bahwa hal tersebut sudah terjadi lebih kurang selama dua pekan.
Baca juga: Turun ke Jalan Gelar Unjuk Rasa, Mahasiswa di Banjarmasin Tuntut Harga Minyak Goreng Turun
Baca juga: Jaga Stabilitas Harga, Distributor Minyak Goreng Curah di Banjarmasin Batasi Penyaluran
"Sebanyak 45 drum itu habis dalam waktu satu hari. Memang rutin datang, tapi jumlahnya berkurang dari biasa," kata H Ibrahim, Senin (28/3/2022).
Agar teratur, H Ibrahim menerapkan sistem daftar kepada calon pembeli Minyak Goreng Curah.
Mereka harus mendaftar setidaknya dua hari sebelum bisa mengantre untuk mendapatkan minyak goreng curah.
"Kalau tidak begitu, bisa rebutan. Pembelian juga kami batasi, satu orang hanya boleh maksimal membeli lima jeriken ukuran 18 liter," ujarnya.
Baca juga: Genap Berusia 18 Tahun, PT Ambapers Upayakan Kantongi Konsesi Pelabuhan Lebarkan Sayap Bisnisnya
Baca juga: Perekonomian di Kalimantan Selatan Terdorong Ekspor Batu Bara dan CPO Sawit
Meski demikian, pria akrab di sapa H Ahim ini tetap menjual minyak goreng curah sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yaitu Rp 14 ribu per liter.
"Enggak berani jual lebih dari HET. Soalnya, itu sudah aturan dari pemerintah. Dan juga, beberapa hari lalu ada pemeriksaan dari kepolisian di sini," ucapnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)