Resmi Dibuka, Kubah Makam Datu Kelampayan di Astambul Kalsel Ramai Peziarah

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Kawasan wisata religi makam ulama kharismatik Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari atau Datu Kalampayan di Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar ramai peziarah.

Suasana ini menyusul kebijakan Pengelola atau komunitas zuriat Datu Kelampayan yang membuka untuk umum kubah Datu Kelampayan, Rabu (30/3/2022) sekitar pukul 08.30 Wita. 

Harianti, warga Kota Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), mengaku bahagia dan senang dapat berziarah. 

Ahmad Nur Arifin adalah salahsatu pengelola yang membenarkan kubah dibuka secara umum.

Baca juga: Zuriat Datu Kelampayan Berharap Satgas Covid-19 Kabupaten Banjar Beri Izin Buka Wisata Religi

Baca juga: Rekam Jejak Syekh Arsyad Al Banjari, Paman Birin: Datu Kelampayan Layak Jadi Pahlawan Nasional

"Alhamdulilah sudah dibuka dengan menaati protokol kesehatan," ujar Guru Ahmad Nur Arifin.

Ada konsekuensinya apabila kubah dibuka atas rekomendasi Satgas Penanganan Covid-19.

Ahmad Nur Arifin mengaku ara peziarah menaati protokol kesehatan.

"Seperti memakai masker, cuci tangan dan menjaga jarak," katanya.

Baca juga: Tanah di Bawah Tempat Tidur Datu Kelampayan Kalsel Dibawa ke IKN Nusantara

Imay adalah santri Pondok Pesantren Darussalam Martapura di Kabupaten Banjar yang ingin berziarah selepas dinyatakan lulusan.

Dia bersama teman dan keluarganya rombongan dari Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah ingin berziarah.
(Banjarmasinpost.co.id/ Mukhtar Wahid)