Kopiah Kalsel Berharga Fantastis
Kopiah Jangang, Peci Khas Kalsel yang Dijual dengan Harga Fantastis
Kalimantan Selatan memiliki kopiah khas yang harganya cukup fantastis untuk sebuah peci.
Penulis: Milna Sari | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Jelang Ramadan, pernak pernik yang paling banyak dicari oleh kaum muslimin, salah satunya adalah peci.
Peci atau songkok, atau kopiah merupakan sejenis topi tradisional bagi orang Melayu.
Di Indonesia peci kemudian menjadi bagian dari pakaian nasional, dan dipakai oleh umat muslim termasuk untuk beribadah.
Peci atau sering disebut kopiah bagi masyarakat Banjar mulai ramai dibeli jelang Ramadan.
Baca juga: Tikungan Rossi Penuh Kelokan, Jalan Tembus Bandara di Banjarbaru Tak Diterima Kementerian PUPR
Kalimantan Selatan memiliki kopiah khas yang harganya cukup fantastis untuk sebuah peci.
Satu buah kopiah jangang bisa dihargai hingga Rp 750 ribu.
Salah satu penjual kopiah di Pasar Sudimampir Banjarmasin, Riduan Jumat (1/4/2022) mengatakan kopiah jangang yang ia jual harganya bervariasi, mulai dari Rp 250 ribu hingga yang paling mahal Rp 750 ribu.
"Tergantung kerapian dan kualitas bahannya, semakin baik semakin mahal," ujarnya.
Baca juga: Bioskop Dewi di Banjarmasin Tinggal Nama, Pernah Disulap Menjadi Toko Pakaian Namun Akhirnya Tutup
Kopiah Jangang cukup ramai dibeli masyarakat.
Tak hanya jelang Ramadan, pada hari-hari biasa juga yang membeli.
"Ini kan khas dari Banjar jadi yang beli tidak cuma buat ibadah," tambahnya.
Banjarmasinpost.co.id /milna