LINK Nonton TV Online Drawing Piala Dunia 2022 Siaran Langsung Indosiar, Kans Hasilkan Grup Neraka

BANJARMASINPOST.CO.ID - Jadwal Drawing Piala Dunia 2022 akan digelar di The Doha Exhibition and Convention Center, Qatar, Jumat 1 April pukul 21.00 WIB dan tayang  via Siaran Langsung Indosiar dan Live Streaming Indosiar. Kans terjadi grup neraka Brasil, Jerman, Spanyol, hingga Argentina.

Hasil Undian Drawing Piala Dunia bisa disimak langsung via Live Streaming TV Online Indosiar yang banjarmasinpost.co.id sediakan di artikel ini.

Sebelum digelar Jadwal Drawing Piala Dunia 2022 ini, sebanyak 29 negara telah memastikan diri mengikuti putaran final yang digelar November-Desember 2022 mendatang, hingga tersisa 3 negara lagi. Undian Drawing disiarkan via Siaran Langsung Indosiar dan Live Streaming Indosiar.

Para kekuatan besar masih mendominasi tempat di Qatar 2022 nanti. Negara yang pernah meraih gelar juara dunia seperti Brasil, Jerman, Spanyol, hingga Argentina sukses mendapatkan tiket ke putaran final. Link Live Streaming TV Online untuk melihat langsung Hasil Undian Drawing Piala Dunia 2022 ada di bagian bawah artikel ini.

Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Drawing Piala Dunia 2022 Malam Ini Live Indosiar, Potensi Terjadi Grup Neraka

Baca juga: AC Milan vs Inter Milan Soal Striker dari Portugal, Darwin Nunez juga Diincar Tim Liga Inggris

Bisa dikatakan, kejutan terbesar hanya dialami Italia yang gagal lolos. Azzurri menelan kenyataan pahit usai dikandaskan Makedonia Utara di semifinal play-off UEFA Path C. Hasil itu membuat Italia 2 kali beruntun gagal lolos ke Piala Dunia setelah mengalaminya di Rusia 2018.

FIFA sendiri tidak melakukan perubahan terkait alokasi bagi setiap konfederasi di Piala Dunia kali ini. UEFA (Eropa) mendapatkan jatah terbanyak yakni 13 tiket, sedangkan CAF (Afrika) memperoleh 5 tiket.

Konfederasi lain seperti CONMEBOL (Amerika Selatan), CONCACAF (Amerika Utara dan Tengah), dan AFC (Asia) mendapatkan perlakuan berbeda. CONMEBOL dan AFC masing-masing memperoleh jatah 4 tiket lolos otomatis sedangkan CONCACAF 3 tiket.

Namun masing-masing dari CONMEBOL, CONCACAF, dan AFC masih bisa menambah 1 negara lagi di putaran final karena ada wakil yang akan berjuang di play-off inter-konfederasi. Sedangkan OFC atau Oceania tak memperoleh jatah tiket otomatis. Namun saat ini ada 1 wakilnya yang akan bertarung di fase play-off yakni Selandia Baru.

Nantinya akan ada 3 negara lagi yang akan melengkapi kuota 32 negara yang bermain di Piala Dunia 2022. Penentuan siapa 3 negara tersisa baru akan diketahui bulan Juni nanti atau selepas drawing.

Eropa masih mendapatkan 1 jatah tersisa. Antara Wales, Skotlandia, atau Ukraina yang akan menemani 12 negara Eropa lain yang bermain di Qatar.

Jika sesuai jadwal UEFA terdahulu, salah satu dari ketiganya sudah bisa mengetahui nasibnya saat ini. Hanya saja invasi Rusia ke Ukraina membuat UEFA harus membuat jadwal ulang laga yang melibatkan Ukraina. Sedangkan Rusia sendiri sudah tereliminasi di babak semifinal play-off.

Skotlandia akan terlebih dahulu menghadapi Ukraina dalam laga semifinal play-off Path A. Pemenang dari laga tersebut akan menghadapi Wales di laga final play-off Path A. Wales sendiri berhasil melangkah ke final play-off setelah mengalahkan Austria 2-1 di semifinal kemarin.

Lalu, AFC atau CONMEBOL akan berebut 1 tiket tersisa. AFC akan menggelar laga play-off terlebih dahulu antara Uni Emirat Arab melawan Australia. Keduanya merupakan penghuni peringkat 3 di Grup A dan Grup B pada kualifikasi putaran ketiga AFC. Laga antara UEA vs Australia sendiri akan digelar pada 7 Juni 2022.

Pemenang dari laga tersebut sudah ditunggu Peru dari Zona CONMEBOL pada tanggal 13 atau 14 Juni 2022. Peru melangkah ke babak inter-konfederasi play-off setelah mengakhiri babak kualifikasi reguler CONMEBOL di peringkat 5. Dalam perjalanannya, Peru sukses membuat negara langganan Piala Dunia seperti Kolombia dan Chile tersisih.

Berikutnya, 1 tiket lagi akan diperebutkan Kosta Rika dari CONCACAF dan Selandia Baru dari OFC. Laga tersebut dijadwalkan main pada tanggal yang sama dengan laga Peru melawan UEA atau Australia.